Lampung Tengah (SL)-Minibus jenis R tiga berpenumpang suami istri tertbarak Kereta Api Babaranjang di perlintasan tanpa palang pintu, Dusun Kalirandu Kampung Sulusuban, Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa 4 Oktober 2022, pukul 08.00 WIB pagi. Tidak ada korban jiwa, namun mobil Rtiga warna putih F-1137-NK rusak parah bagian belakang, yang tersambar kereta melaju dari arah Tanjungkarang menuju Palembang.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, mobil dikemudikan Budi, warga Kalirandu Sulusuban, pagi itu melintasi jalur rel tanpa pintu perlintasan. Budi mengaku tidak mendengar dan mengetahui jika ada kereta babaranjang yang melintas, bahkan sudah dekat. “Mobil itu nyelonong nyebrang. Padahal kereta sudah dekat. Dan menyambar bagian belakang mobil,” kata Wahyu, yang melihat tabrakan itu.
Warga yang mendengar benturan berhamburan keluar rumah, dan pengendarai lain yang melintas jalur rel itu, langsung memberikan bantuan. Mobil sempat terpental dan terbalik. Namun kedua korban sopir dan istrinya selamat. “Orang yang dalam mobil itu selamat,” katanya.
Orang Gila Dilindas Babaranjang Dua Kakinya Putus
Sebelumnya, di kampung yang sama, seorang pria diduga dengan gangguan jiwa (ODGJ), tewas ditabrak kereta api babaranjang di jalur Kampung Harapanrejo, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, Jumat 23 September 2022 pukul 06.30 WIB. Kondisi korban kritis dengan dua kaki putus.
Korban ditemukan warga warga yang akan ke sawah. Pria ini tergeletak dengan posisi badan sampai paha di sisi luar rel dan dua potongan kaki bagian bawah di dalam rel. Korban masih hidup dan tangannya bergerak-gerak. Pria berambut gondrong berusia sekitar 40 tahun dengan kondisi badan tidak terurus dan pakaian kotor, dan membawa berbagai jenis botol minuman air mineral dan serpihan sampah.
Penemuan pria tertabrak kereta api itu menggemparkan warga sekitar. Warga berdatangan dan menghubungi aparat kampung serta kepolisian. Anggota Polres Lampung Tengah Bripka Deni bersama petugas kesehatan dan warga mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya dengan ambulan. Polisi sudah memeriksa badan dan barang bawaan tetapi tidak menemukan identitas apapun.
Menurut Kepala Kampung Harapanrejo, Suprapto dan keterangan sejumlah warga, mereka mengenali korban sebagai pengidap gangguan jiwa. Pria ini sering mondar-mandir seputar kampung. Malam sebelum kecelakaan, pria ini sempat tidur disekitar stasiun, dan diusir petugas. Diduga korban kemudian tidur di rel, dan digilas babaranjang.
Pajero Disambar Kereta Api Kualastabas Satu Tewas
Kecelakaan kereta api di jalur perlintasan tanpa palang pintu juga terjadi di persimpangan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Rabu, 14 September 2022, sekitar pukul 07.08 WIB. Kereta penumpang Kualastabsa menghatam mobil Mitsubishi Pajero Sport BE-7777-UM melaju dari arah Gedong Gumanti menuju arah Bumiagung, Kecamatan Tegineneng.
Saat mobil melintas datang kereta api S6A Kualastabas dari arah Bandar Lampung menuju Lampung Utara. Akibatnya satu penumpang mobil Pajero Sport tewas atas nama Faiz (35) warga Desa Gedong Gumanti, Kecamatan Tegineneng. Dua penumpang atas nama Umi Sanah (32) dan Totok Andriyanto (37) mengalami luka berat, dan satu penumpang atas nama Ainun (6) mengalami luka ringan. (Red)
Tinggalkan Balasan