Bandar Lampung (SL)-Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Lampung Prof Wan Jamaluddin, PhD menerima silaturahmi para pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung di Gedng Rektorat, Kamis 13 Oktober 2022. Rombongan JMSI Lampung yang dipimpin Ahmad Novriwan dari Lintaslampung.com.
Dihadapan rektor, Ahmad Novirwan memperkenalkan tentang JMSI Lampung yang dilantik pada Januari 2022 lalu. Dikatakannya, JMSI merupakan wadah para pemilik media siber atau online. Walau baru berusia dua tahun lebih, JMSI telah mengantongi verifikasi Dewan Pers.
“Di Lampung, banyak wartawan senior yang bergabung dalam wadah ini. Rencana, kami akan segera menggelar pelantikan serentak kepengurusan kabupaten kota,” Novriwan didampingi, Jauhari dari Bongkarpost, Sahroni Yusuf, koordinator JMSI Peduli dari Bensor.co.id, Herman Batin Mangku dari Poskotalampung, Juniardi sinarlampung.co, Barusman DivaTv.new, Junaidi Ismail Mediafaktanews, dan Gandhi Begawinews.com.
Novriwan yang juga alumni UIN Raden Intan, membuka diri sebagai ketua JMSI untuk kerja sama banyak hal, mulai dari pemberitaan hingga kegiatan sosial. Di JMSI, ada lembaga yang dinamakan JMSI Peduli. “JMSI Peduli tempat kami berbagi masalah-masalah sosial kemanusiaan, mulai dari bencana alam hingga masalah-masalah lainnya, termasuk bagaimana ikut menumbuhkan UMKM di daerah ini,” katanya.
Herman Batin Mangku menambahkan media sangat membutuhkan keberadaan civitas akademika UIN Raden Intan. Dengan pengajar-pengajar berbagai disiplin ilmu bergelar doktor dan profesor, media membutuhkan padangan akademiknya. Tak hanya media, masyarakat, dan stakeholder lainnya membutuhkan pendapat keilmuan dari para akademisi tentang banyak hal sosial kemasyarakatan.
“Perdebatan yang kerap muncul menjadi polemik berkepanjang membutuhkan pula pandangan akademisi. Oleh karena itu, kami berharap para akademisi UIN Raden Intan membuka diri, tak diam nyaman berada di “Menara Gading”, tapi bisa pula ikut urun rembuk permasalahan di luar kampus. Kami membutuhkan pandangan-pandangan akademisi,” kata Dewan Pakar JMSI Lampung yang juga salah satu deklarator JMSI.
Prof Wan Jamaluddin, salah satu stafnya Anis Handyani, merasa senang bisa silaturahmi sekaligus saling berbagi antara dunia kampus dengan dunia media. Dia menyadari perlunya kerja sama kedua pihak dalam membangun bangsa dan negara ini. Soal akademisi UIN Raden Intan yang diharapkan muncul mencari narasumber keilmuan, disadarinya memang masih kurang.
Wan Jamaludin menyadari perlu lebih digalakkan lagi agar akademisi juga turut menyumbangkan pikiran dan keilmuan di luar kampus. “Kita akan menindaklajuti pertemuan awal ini dengan langkah-langkah bersama untuk bangkit pasca-Covid-19,” katanya.
Dikatakannya juga, akibat pandemi itu, mahasiswa UIN Raden Intan sempat “kehilangan” 1000 lebih mahasiswa. “Mereka tidak daftar ulang dan tidak diketahui lagi kelanjutan pendidikannya,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan