Bandar Lampung (SL)-Tugas Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) memiliki resiko berbahaya. Tugas pokok menanggulangi gangguan kejahatan berintensitas tinggi baik kejahatan terorganisir yang menggunakan senjata api, bom, bahan kimia, biologi, radioaktif, perlawanan terror, penanggulangan konflik sosial huru hara masa anarkis maupun gerakan separatis yang ingin mengganggu instabilitas keamanan dalam negeri maupun keutuhan Negara Republik Indonesia.
“Semua tugas yang ditangani Satuan Brigade Mobil Polda Lampung memiliki resiko berbahaya. Tugas pokok menanggulangi gangguan kejahatan berintensitas tinggi. Baik kejahatan terorganisir yang menggunakan senjata api, bom, bahan kimia, biologi, radioaktif, perlawanan teror,” kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widia kepada sinarlampung.co, Jum’at 10 Oktober 2022.
Selain itu penanggulangan konflik sosial huru hara masa anarkis maupun gerakan separatis yang ingin mengganggu instabilitas keamanan dalam negeri maupun keutuhan Negara Republik Indonesia. “Dalam rangka melaksanakan tugas yang penuh resiko maka kami mengadakan latihan latihan peningkatan kemampuan dan simulasi. Kami juga berkoordinasi dengan satuan wilayah guna mengantisipasi terjadinya ancaman”, tambah Dansat.
Bahan Kimia, Biologi dan Radio Aktif
Kombes Pol Wahyu Widia juga menceritakan motif pelaku kejahatan serta dari mana mereka mendapatkan bahan-bahan Kimia, Biologi dan Radio Aktif (KBR) dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Tujuan utama dari penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan ini adalah untuk menciptakan ketakutan secara masif, Dansat menadaskan.
Kemudian Dansat menyebutkan, biasanya ditujukan pada beberapa sasaran yang dianggap musuh. “Seringkali adalah pemerintah sah, ini sasaran pertama. Mereka yang dianggap mendukung musuh, seperti masyarakat atau mereka yang dianggap bagian dari pemerintah,” Kata Wahyu Widia
Sasaran ketiga tambah Dansat, individual yang menjadi target langsung, termasuk keluarga dan kawan individu tersebut.
Dansat melanjutkan sasaran keempat, wilayah publik yang cukup netral. Sasaran kelima, wilayah yang diklaim sebagai wilayah yang bisa dikuasai atau dimiliki.
Sasaran keenam, kepentingan atau properti asing yang dianggap musuh. Sasaran ketujuh, kelompok lain yang berseberangan. “Terakhir sasaran kedelapan. Bahan baku untuk pembuatan nya bisa didapatkan dari berbagai sumber. Ada Toko chemical/ atau bahan kimia, apotik, dari alam, ataupun dari penelitan mandiri dan dari berbagai sumber lainnya,” jelasnya.
Tidak berhenti sampai disitu, Dansat mengatakan, beberapa bahan KBR sangat berdampak pada lingkungan, tergantung dari besaran bahan KBR yang di gunakan serta sifat dari bahan KBR itu sendiri. “Terutama apabila menggunakan zat radioaktif, itu sangat berdampak pada lingkungan seperti halnya bom Hiroshima dan Nagasaki”, tegas Dansat.
Buruh Perhatian Khusus
Menurut Wahyu Widia dalam pengamana ada daerah, instansi, swasta, dan perorangan yang perlu perhatian khusus bagi Sat Brimobda Provinsi Lampung terkait dengan keamanan. Instansi seperti Kesehatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) yang lebih dikenal dengan Basarnas terkait dengan penanganan bencana. “PLN, Pertamina, PGN yang terkait dengan objek vital negara,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, untuk perorangan, seperti Tokoh Masyarakat atau Tomas, Toga dan Toda dalam upaya membantu pelaksanaan tugas menjaga kondisifitas termasuk penanganan kelompok intoleran/ deradikalisasi. Penanganan massa baik penanganan demonstrasi maupun penanganan kerusuhan massa yang terjadi karena perang antar kampung merupakan penanganan yang lebih sering ditangani oleh Satuan Brimobda Provinsi Lampung di tahun 2022.
Pesan Pada Masyarakat
Wahyu Widia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dan bersikap kooperative terhadap petugas yang melaksanakan tugas di lapangan, pesan Dansat. Masyarakat harus lebih selektif dalam menerima informasi serta tidak terpengaruh Hoax yang beredar di masyarakat dan tidak mudah terprovokasi.
Kepada media, Wahyu Widia berharap agar dapat membantu penyampaian pesan pesan kamtibmas, dan menetralisir pesan pesan hoax. Hal positifnya pada saat melaksanakan tugas yaitu mendapatkan pengalaman baru di setiap penugasan dan juga mendapatkan dukungan dari masyarakat. “Dukanya apabila sedang mendapatakan tugas diluar kota jauh dari keluarga hanya dapat berkomunikasi lewat HP,” ujar Wahyu mengenang suka duka bertugas.
Pengamanan Tahun 2022
Wahyu menyebutkan Data Penanganan Keamanan tahun 2022, diantarnya pengamanan pada Mudik Lebaran 2022, Pengamanan dan pengawalan VVIP seperti : menteri dan pejabat Negara. Pengamanan kerusuhan masa di lampung antara lain termasuk PT. HIM, PT BSMI, serta Penanganan Pasca Kenaikan Harga BBM di Provinsi Lampung.
Brimob Lampung juga melakukan pengamanan event nasional Muktamar NU, pengamanan event internasional World Surfing League Krui Lampung Barat, pengamanan temuan bom di Panjang Lampung Selatan, hingga pengamanan PSHT di Tangamus dan Mesuji. Terakhirnya pengamanan Ukhuwah Islamiyah (Khalimatul Muslimin) Desa Margodadi, Margo Lestari dan Karang Anyar Wilayah Hukum Polsek Jati Agung Polres Lampung Selatan.
Diketahui dari laman korbrimob.polri.go.id, Korps Brimob Polri adalah organisasi bentukan pemerintah militer Jepang sebagai bagian dari strategi perang Asia Timur Raya. Pemerintah militer Jepang membentuk tenaga cadangan yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi.
Inilah cikal bakal adanya Tokubetsu Kaisatsu Tai. Korps Brimob Polri dengan beberapa kali mengalami perubahan nama mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade) dan Brimob (Brigade Mobil) tepatnya pada tanggal 14 November 1946. (Heny/red)
Tinggalkan Balasan