Jakarta (SL)-Sebanyak tujuh tahanan milik Polsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota melarikan diri, alias ngabur dari sel Polsek, Kami 13 Oktober 2022, sekitar pukul 21.38 WIB. Polda Metro Jaya merilis Lima orang diantaranya yang kabur dari tahanan sudah berhasil ditangkap.
“Ya ada tujuh tahanan yang melarikan diri, kemudian sudah dilakukan upaya pencarian dan penangkapan oleh anggota di lapangan dan hari ini sudah ditangkap lima orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Sabtu 15 Oktober 2022 malam.
Zulpan belum merinci siapa saja tahanan yang telah ditangkap. Zulfa meminta dua tahanan yang masih buron untuk kooperatif dan menyerahkan diri. “Kita mengimbau kepada dua orang ini untuk segera kooperatif dan menyerahkan diri kepada polisi atau akan tetap kita buru dan tangkap,” ucapnya.
Sebelumnya terdapat tujuh tahanan kabur Polsek Jati Asih. Para tahanan diduga melarikan diri dari ruang tahanan Polsek Jatiasih. Mereka kabur ke arah permukiman warga. Hilangnya tujuh tahanan tersebut diduga baru diketahui oleh petugas piket Reskrim Brigadir Agus Riyanto.
Lalu kemudian melaporkannya ke petugas jaga Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Jatiasih jajaran Polres Bekasi Kota, kemudian ketika dicek ke dalam tahanan, petugas piket Pamdal Ipda Rudiyanto mendapati tembok samping kamar mandi ruang tahanan dalam keadaan bolong dan besi teralis sudah dalam posisi bengkok.
Informasinya, para tahanan kabur dengan menjebol tembok bermodal besi dan sendok makan. Tujuh orang yang kabur tersebut merupakan bagian dari 10 orang tahanan Polsek Jatiasih yang masih dalam proses penahanan. Dari tujuh tahanan tersebut, lima orang diketahui merupakan tahanan kasus narkoba. Dua tahanan lainnya merupakan tersangka di kasus pencurian. (Red)
Tinggalkan Balasan