Bandar Lampung (SL)- Jebolnya tanggul Way Napal dan Way Gatel di Kabupaten Pringsewu yang akan mengancam ratusan hektar sawah gagal panen, Anggota DPRD Lampung Elly Wahyuni dari Fraksi Gerindra mengaku merasa prihatin atas kejadian itu dan mengkhawatirkan sawah milik warga setempat. Untuk itu Bunda Elly (Sapaan akrabnya-Red) meminta Balai Besar jangan “duduk manis” saja, Jumat 28 Oktober 2022.
“Sudah bertahun-tahun kami sampaikan usulan dari keluhan masyarakat, dan petani atas kondisi tanggul di wilayahnya. Bahkan, kami bersama Balai Besar pernah berkunjung ke wilayah tersebut,”ucapnya.
Namun, hingga kini Balai Besar masih berpangku tangan alias duduk manis. “Jika didiamkan, ya kita khawatir tanggul jebol sehingga merendam ratusan hektare sawah fuso di Kecamatan Ambarawa hingga Pardasuka dan tentunya petani akan mengalami gagal panen akibat direndam air hujan luapan saluran irigasi dan yang harus kita tau wilayah itu merupakan penghasil padi terbesar di Kabupaten Pringsewu,”ujarnya.
Elly Wahyuni juga meminta agar Balai Besar segera melakukan monitoring dan langkah cepat tanggap mengatasi jebolnya tanggul tersebut. Diketahui, waktu lalu politisi partai besutan Prabowo Subianto ini (Elly Wahyuni-Red) sempat membawa aspirasi petani di wilayah tersebut perihal saluran irigasi. Dengan cara melakukan koordinasi dengan balai besar yang membidangi hal tersebut.
Hanya saja, Bunda Elly menilai, balai besar kurang merespon terhadap aspirasi petani yang dia bawa. Sehingga, hal yang di khawatirkanya terjadi luapan air saluran irigasi meluap hingga mengancam ratusan petani gagal panen.
“Seharusnya, Balai Besar dapat merespon dan bersinergi secara cepat, perihal aspirasi para petani demi mewujudkan semboyan Petani Berjaya Lampung. Bahkan, kami dari DPRD Provinsi Dapil III pernah melakukan monitoring ke lokasi bersama perwakilan balai besar, tapi sampai saat ini belum ada realisasi yang diharapkan para petani dan masyarakat,” tandasnya.
Kendati begitu, dia tetap berharap agar Balai Besar yang membidangi hal tersebut dapat merespon aspirasi ratusan petani di Kabupaten Pringsewu, demi mewujudkan Petani Berjaya Lampung. Dengan cara melakukan, pembangunan saluran irigasi yang dinilai mampu mengundang akitivitas pertanian di Kecamatan Ambawara, khususnya Kabupaten Pringsewu.
Dari Research sederhana yang dilakukan, tiga tahun lalu, 17 Februari 2019, tanggul Way Gatel itu juga pernah jebol sehingga sawah yang ada di sekitarnya terendam. Air luapan dari bendungan merendam area sawah dan masuk lagi ke Way Bulok di bagian bawah.
“Jembatan gantung yang menghubungkan Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo dengan Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu juga terendam air Sungai Way Sekampung,” katanya.
Kejadian tersebut mengundang perhatian warga yang datang menyaksikan bendungan yang baru selesai tahun 2018. Dimana sejumlah warga mengambil foto dan mem-video kan bendungan yang jebol itu. (Red)
Tinggalkan Balasan