Kota Metro (SL)-Pasca banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Metro, Pemerintah Kota setempat berkolaborasi dengan forkopimda, melakukan aksi gotong royong, di lima titik rawan banjir. Minggu, 29 Oktober 2022.
Gotong-royong merupakan upaya Pemkot Metro menanggulangi luapan air bila hujan turun. Menurut Wali Kota Wahdi Siradjuddin terdapat lima lokasi di tiga kecamatan yang menjadi prioritas, kegiatan gotong royong dan membersihkan sampah di aliran air.
“Ya kami bersama forkopimda, dan warga bergotong royong ke sejumlah lokasi membersihkan sampah di saluran air, ada lima titik, diantaranya Jalan Lukman Tanjung Hadimulyo Barat, Bulak Sari Hadimulyo Timur, Jalan Terong Area Vihara Yosorejo, Jalan Sutan Dumas Margorejo dan Jalan Rambutan Kelurahan Iringmulyo,” kata dia.
Wahdi Sirajuddin juga menyebut, persoalan banjir merupakan tanggungjawab bersama, terutama kesadaran semua pihak untuk tidak membuang sampahnya sembarangan. “Banjir ini memang harus ditangani secara serius. Namun butuh kerjasama semua pihak, antara pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu pentingnya merawat saluran air agar tidak tersumbat akibat sampah,” tambah Wahdi.
Selain itu, dia juga berharap pelaku usaha untuk tidak sembarangan merusak fasilitas umum, seperti trotoar bagi pejalan kaki. Sehingga masalah banjir dapat diminimalisir dan tidak menimbulkan banjir setiap musim hujan datang. (Red)
Tinggalkan Balasan