Pencurian Marak di Lampung Selatan Tujuh Rumah di Desa Bumi Asih Disantroni Maling Dalam Semalam

Kalianda (SL)-Kawanan pencuri beraksi dan menyantroni tujuh rumah sekaligus dalam semalam, di Desa Bumiasih, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Dari tujuh rumah yang dibobol, hanya empat rumah yang barang-barangnya berhasil dibawa para pelaku, Senin 24 Oktober 2022, malam.

Informasi di Desa Bumiasih menyebutkan tujuh rumah yang disantroni maling itu rumah milik Almaksun, Jaja Miharja, Wiyono, Munak’im, Tamyis, Oki, Nasirun. Pelaku membawa uang tunai, ponsel dan sepeda motor. Modus pelaku mendongkel jendela rumah rumah milik korban.

Dalam aksi itu, pelaku berahsil menggasak ponsel dari kediaman Oki dan Nasirun. Dari rumah Almaksun pelaku mengambil uang tunai Rp400 ribu. Sementara dari rumah Munak’im pelaku membawa kabur motor Honda Beat BE-6259-OP warna hitam. Dari rumah rumah Jaja Miharja, dan rumah Wiyono pelaku gagal dan kabur karena diketahui pemilik rumah.

Sementara pelaku juga gagal beraksi dirumah Tamyis, karena tidak menemukan barang berharga. Kondisi rumah Tamyis berantakan, bahkan satu senjata tajam jenis golok diduga milik pelaku tertinggal. “Ya mas, ada tujuh rumah dibobol maling. “Hanya rumah milik Oki dan Nasirun hilang HP. Rumah Almaksun kehilangan uang tunai Rp400 ribu dan rumah Munak’im hilangan motor Honda Beat hitam,” katanya Kepala Desa Bumiasih, Poniran.

Poniran mengatakan peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Palas. Hanya korban yang kehilangan barang barang yang melapor. Dan pihak Polsek Palas sudah datang kelokasi melakukan olah TKP. “Sudah lapor ke Polsek. Dan Polisi juga sudah cek lokasi,” katanya.

Saat bersamaan aksi pencurian juga terjadi Alfamart di Desa Bumidaya, tetangga desa Bumiasih. Pelaku menggasak rokok berbagai merek, ponsel, dan barang komestik. Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Dan tiga pelaku pembobol alfamart itu sudah ditangkap. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *