Audensi Dengan Kemendag PPID Bahas Kerja Sama dan Potensi Kontribusi Mahasiswa Indonesia Memajukan Perdagangan

Bandar Lampung (SL)-Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) mendatangi kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara hibrida dalam rangka audiensi dengan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Dr. Ir. Kasan, M.M, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dalam pertemuan tersebut Kepala BKPerdag menerima perwakilan PPID yang dipimpin oleh Koordinator PPID, Achyar Al Rasyid (Tiongkok) di dampingi  Hamzah Assuudy Lubis Wakil Koordinator PPI Dunia (Lebanon), Khansa Fadli Hutomo Bidang Pengembangan Bisnis, Inovasi dan Kemitraan (Amerika), Syahrul Ramadhan Biro Pers Media dan Informasi (Iran), Rahmadi Prima Komisi Pendidikan (Mesir) dan pengurus PPID yang ikut secara online melalu zoom meeting.

Bertempat di Ruang Rapat BKPerdag lantai 4 gedung utama Kemendag, audiensi tersebut membahas potensi kontribusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa Indonesia yang tersebar di 62 negara terhadap kemajuan perdagangan Indonesia dan serangkaian kerja sama yang dapat dilakukan antara Kementerian Perdagangan dan PPID.

Turut hadir mendampingi dalam pertemuan tersebut Sekretaris BKPerdag, Kepala Pusat Kebijakan Ekspor Impor dan Pengamanan Perdagangan, serta Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional.

Achyar selaku koordinator PPID di depan seluruh peserta yang datang langsung maupun yang mengikuti secara online melalui zoom meeting menjelaskan bahwa para anggota PPI seluruh dunia selain belajar di luar negeri kedepannya didorong untuk berbisnis karena hal tersebut menurutnya selain bermanfaat untuk diri sendiri juga dapat berkontribusi untuk perekonomian Indonesia.

“Dengan jejaring kami di 62 negara seluruh dunia, kami yakin mampu menjadi agen – agen Kemendag untuk melaksanakan perdagangan ke luar negeri dalam hal ini adalah ekspor”, ungkap Achyar di depan pimpinan BKPerdag dan anggota PPI Dunia yang hadir.

Selain itu Mahasiswa doktoral Universitas Tianjin Tiongkok tersebut menceritakan bahwa PPI Dunia bersama PPI Turki telah teruji mempunyai pengalaman dalam hal perdagangan yaitu dalam program pasar senggol di Turki. Menurut penjelasannya program tersebut dihadiri oleh 3000 pengunjung dan menghasilkan perputaran uang sejumlah Rp 500.000.000 per hari.

Kasan selaku kepala BKPerdag mengapresiasi capaian – capaian PPID yang dipaparkan di depannya. Ia sangat menyambut positif tawaran kolaborasi dengan PPID “Menteri perdagangan bapak Zulkifli Hasan pasti senang mendengar berita ini apalagi yang akan menjadi pelakunya adalah mahasiswa yang berkuliah di luar negeri”, ungkapnya

Pria asal Sumedang tersebut menjelaskan bahwa nantinya Kementerian Perdagangan akan melatih anggota PPID yang mempunyai minat dalam bidang ekspor. Hal tersebut penting dilakukan agar para pelajar Indonesia di luar negeri siap menjadi agen – agen perdagangan ekspor di Negera tempat belajarnya masing – masing.

Selain kerjasama strategis di bidang ekspor. PPI Dunia menawarkan kontribusi para mahasiswa di luar negeri yang belajar di bidang ekonomi dan perdagangan untuk membuat kajian ilmiah berupa buku, artikel ilmiah, survey pasar dan analisa kebijakan di bidang perdagangan.

“Selain ekspor, kami sebagai pelajar yang tersebar di luar negeri juga ingin berkontribusi di ranah akademik khususnya kajian tentang ekonomi dan perdagangan. Hal tersebut akan menjadi kolaborasi strategis untuk kemajuan perekonomian bangsa Indonesia”, terang Achyar

Hal tersebut menurut Kasan sangat cocok dengan program yang ada di BKPerdag. “Kami sangat membutuhkan dan menerima kajian – kajian akademik berkaitan dengan ekonomi dan perdagangan. Apalagi PPID tersebar di beberapa negara, harapannya kajian tersebut beragam berdasar teori dan pengalaman dari banyak negara”, ungkap Kasan

Sebelum audiensi berakhir Kasan mengungkapkan akan segera merancang MOU kerjasama strategis yang nantinya akan disepakati bersama antara PPID dan Kemendag. Ia berharap MOU tersebut menjadi langkah awal pelajar Indonesia di luar negeri dalam berperan aktif memajukan perdagangan Indonesia dan menyambut Indonesia emas 2045. (Wagiman)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *