Bandar Lampung (SL)- Dua kawanan Perampok bersenjata api, menyantroni BRILink di Jalan RA Rasyid, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Pelaku menodongkan senjata api, dan menguras uang Rp18 juta dari laci kasir kedai BRILink tersebut, Jumat 4 November 2022.
Baca: Karyawan BRILink Dirampok Pria Bersenjata Api di Desa Wana Rp11 Juta Raib
Baca: BRI LINK Seberang Alfa Mart Dusun Tanjung Seneng Merak Batin Disantroni Rampok
Baca: Perampok Bersenjata Api Santroni Indomart Hajimena Natar Uang Tunai Kasir Rp10 Juta Raib
Baca: Bank Syariah Madani Kota Metro Disantroni Kawanan Perampok Satu Pegawai Luka Bacok
Sebelum beraksi, dua pelaku sempat mendatngi Karyawati BRILink, Leni Oktavia (20), dan berpura-pura ingin menarik uang tunai. Dengan dalih tak bawa ATM, pelaku pura pura pamit sebentar lalu baliknya. Sekitar pukul 17.00, pelaku duduk santai seoalh menunggu, dan sekira pukul 18.00 WIB, kedua pelaku yang datang mengendarai motor Honda Beat warna biru-putih itu beraksi.
“Saya ditodong pistol sama Lelaki yang berbadan tinggi dan memakai jaket. Dia membentak saya sambil mengeluarkan pistol dari jaket. Kalau Mbak nggak nurut akan saya tembak,” kata Leni menirukan ucapan pelaku.
Leni yang ketakutan hanya diam, dan pelaku lainnya yang mengenakan pakaian tertutup langsung masuk dan membuka laci, dan mengambil semua uang di laci, total ada Rp18 juta. “yang nodong pistol tetap mengawasi saya. Lalu mereka pergi naik motor ke arah Jatiagung, Lampung Selatan,” kata Leni.
Menurut Leni, sebelumnya par pelaku datang dari arah fkayover. Mereka bilangnya mau menarik uang Rp10 juta. “Mereka datang berhenti lalu bertanya, ada nggak dananya? Lalu, aku bilang ada,” ucap Leni.
Karena mengaku ATM ketinggalan, mereka pergi dan akan datang lagi saat magrib. “Mereka bilang mau ke sini lagi sehabis magrib. Tapi sekitar 30 menit kemudian kedua orang itu datang lagi. Mereka tidak langsung ke kasir, Tapi, cuma duduk-duduk, ada 20-30 menitan gitu,” katanya.
Kasusnya kini ditangani sat Reskrim Polresta Bandar Lampung. Petugas dan Tim Inavis Polresta sudah melakukan olah TKP, dan memeriksa saksi, termasuk CCTV sekitar lokasi kejadian. (Red)
Tinggalkan Balasan