Pegawai RSUD Abdul Moeloek Ditemukan Tewas Telentang di Kamar

Bandar Lampung (SL)-Aparatus Sipil Negara (ASN) RSUD Abdoel Moeloek, bernama Suryati (47), ditemukan tewas dikediamannya, di Jalan Dr Samratulangi, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Senin 7 November 2022, pagi sekitar pukul 6.30.

Korban ditahui sudah tidak bernyawa, saat salah seorang rekan kerjanya datang menjemput. Dia mengetuk pintu rumah Suryati namun tidak adaa jawaban. Rekannya lalu mengintip lewat jendela, dan melihat Suryati tidur dalam keadaan telentang.

“Rekan korban ini, kemudian memanggil dua temannya yang lain dan mendobrak pintu rumah Suryati. Setelah masuk dan memeriksa kondisi Suryati, barulah diketahui wanita itu sudah tidak bernyawa,” kata Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri.

Menurut Kapolsek, mensurut saksi-saksi, terakhir melihat Suryati pada Sabtu 5 November 2022 malam. Mereka juga sempat pergi makan mi ayam bersama, dan Suryati sempat mengeluhkan dirinya mengalami darah tinggi.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP. Kemudian jenazah Suryati ke Ruang Forensik RSUDAM untuk visum. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian perempuan tersebut. Kasusnya masih dalam penyelidikan kepolisian.

SEmentara Lurah Penengahan, Irfan Suputra mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya pada saat sedang mengunjungi rumah. “Korban sudah tidak terlihat dalam beberapa hari, keluarganya datang ke rumahnya, tidak dibukakan pintu terus langsung didobrak dan beliau ditemukan sudah tidak bernyawa,” katanya.

Irfan menambahkan, setelah melihat korban, pihak keluarga langsung menghubungi pamong setempat dan pihak kepolisian. “Korban tersebut diketahui masih lajang dan bekerja di Rumah Sakit Abdul Moeloek,” jelasnya.

Irfan menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, SI memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah cukup lama. “Korban ada riwayat sakit jantung, kalau tanda-tanda kekerasan di tubuh korban tidak ada. Keluarganya curiga karena biasanya kalau pagi beliau sudah kerja,” ucapnya.

Irfan mengatakan, saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek. “Korban sudah di bawa ke rumah sakit, pihak keluarga tidak berkenan untuk di autopsi sehingga korban diserahkan kepada keluarga,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *