Longsor Timbun Rumah dan Badan Jalan Lintas di Pesisir Barat Tiga Warga Ayah Ibu dan Putrinya Tewas

Pesisir Barat (SL)-Longsor juga terjadi di ruas jalan lintas barat (Jalinbar), di Pemangku Way Karuwi, Pekon Tembakak Way Sindi, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Material longsor menimbun satu rumah warga. Tiga penghuni rumah tewas, Minggu 13 November 2022 dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Longsor terjadi saat tiga penghuni rumah milik Ade Yorse sedang tertidur.

Jasad Ade Yose dan istrinya, yang tewas tertimbun longsor

Peratin Tembakak Way Sindi Yuzwardi, mengatakan rumah yang tertimpa tanah longsor itu diketahui milik Ade Yorse. Terdapat tiga orang di dalam rumah tersebut, ketiganya ikut tertimbun tanah longsor. “Ada tiga orang yang tinggal di dalam rumah itu saat malam kejadian, semuanya tertimbun tanah longsor. Ade Yorse dan istri sudah ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia dan saat ini masih dalam proses pencarian satu korban lagi,” kata dia.

Menurut Sindi, besarnya volume tanah longsor dengan cepat menghancurkan rumah tersebut. Sehingga korban yang masih terlelap tidur tidak sempat menyelamatkan diri. “Material tanah longsor cukup besar bahkan rumah sudah hancur, korban kemungkinan tidak sempat menyelamatkan diri karena kejadiannya begitu cepat,” katanya.

Tanah longsor juga menutup badan jalan sehingga arus lalulintas lumpuh total. “Ruas jalan nasional juga tertutup material longsor sehingga kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas,” ujarnya.

Setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan peralatan seadanya, Warga Pekon Tembakak Waysindi, kecamatan Karyapenggawa, berhasil menemukan satu orang lainnya yang tertimbun tanah longsor di Pemangku Way Karuwi. Satu korban lainnya yang merupakan anak perempuan korban. “Ketiga korban sudah berhasil ditemukan oleh warga, semuanya dalam kondisi meninggal dunia karena. Mereka merupakan satu keluarga terdiri dari suami, istri dan anak perempuan yang masih duduk di bangu sekolah menengah pertama,” kata dia.

Sindi menambhakn penghuni rumah itu adalah empat orang. Seorang lagi anak laki-laki yang masih kecil ternyata tinggal bersama kakek dan neneknya di Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah. “Ada satu anggota keluarga yang selamat, karena saat malam kejadian tidak berada di rumah, dan sedang menginap di rumah kakeknya di Pantai Labuhan Jukung,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, apalagi kejadian tersebut akibat bencana alam yang memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. “Ketiga korban saat ini masih di semayamkan di rumah warga lainnya, untuk selanjutnya akan dilakukan pemakaman,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *