Pesisir Barat dan Lampung Barat dikepung Banjir dan Longsor Jalinbar Lumpuh dan Listrik Putus

Lampung Barat (SL)-Longsor Banjir dan Jembatan Putus Kepung Lampung Barat dan Pesisir Barat Tiga Warga Tewas tertimbun longsor. Bahkan sejumlah tiang listrik patah dan ambruk, Minggu 13 November 2022.

Data sinarlampung.co menyebutkan cuaca ekstrim sejak Sabtu 12 November 2022, mengakibatkan hujan deras disertai angin kencang melanda Lampung Barat dan Pesisir Barat. Tanah longsor terjadi dibeberapa titik dan menutup jalur lintas Sumatera bagian Barat atau Jalinbar.

Selain jalur lintas putus total, beberapa titik jalur kecamatan juga lumpuh akibat jembatan putus. Tiga warga satu keluarga juga tegas tertimbun longsor. Sementara satu mobil yang terjebak longsor di Jalinsumbar selamat.

Data Minggu tanggal 13 Nopember 2022 tercatat bencana tanah longsor dan jembat amblas  akibat dari hujan mayiritas terjadi di Kabupaten Pesisir Barat yaitu, Jembatan La’ay  Kecamatqn Karya Penggawa amblas yang ketiga kalinha alias kembali jebol yang mengakibatkan kendaraan R4 dan R2 tidak bisa Melalui.

Tanah Lonsor di Dusun Way Kruwi Pekon Tembakak Kecamatan Karya Penggawa yang mengakibat satu rumah tertibun lonsor dan tiga korban meninggal dunia yaitu Ade Yorse, (43), Pedagang, alamat Dusun Way Kruwi Pekon Tembakak Kec.Karya penggawa, dan istrinya Dina Maryana (39), serta anak gadisnya Nadila Anjelika (18), Pelajar SMA.

Kemudian lonsor di Pekon Tembakak mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui. Termasuk Jembatan Sangga Ruga Amblas di Pekon Batu raja Kec. Pesisir Utara mengakibatkan  Kendaraan R4 dan R2 tidak bisa melalui.

Tanah Lonsor juga terjadi di Pekon Penengahan Kecamatan Lemong mengakibatkan R4 dan R2 tidak bisa Melalui. Hingga kini listrik disebagian wilayah Lampung Barat dan Pesisir Barat juga padam karena banyak tiang listrik patah dan roboh.

Manager ULP PLN Liwa Henry Sinaga menjelaskan, cuaca ekstrem mengakibatkan kerusakan pada beberapa jaringan PLN. Tercatat, gangguan terjadi di sejumlah titik seperti di wilayah Lambar, tepatnya di Kelurahan Waymengaku satu tiang listrik (penyulang cappucino) patah.

“Selanjutnya di wilayah Pesisir Barat, tepatnya di jalur penyulang (Mocca Pugung Tampak) dua tiang listrik hilang terbawa banjir dan dua tiang patah di jembatan laay,” jelasnya

Selanjutnya, ada dua tiang patah dan dua miring parah akibat longsor di wilayah penengahan tepatnya pada jalur penyulang (Mocca-Pugung Tampak). Kemudian, jaringan tertimpa pohon damar di Waynarta yang juga merupakan jalur penyulang mocca pugung tampak serta jaringan terdampak longsor di seputaran wilayah padang rindu.

“Untuk pelanggan yang terdampak gangguan hingga terjadi pemadaman diharapkan dapat maklum dan saat ini masih dalam upaya mobilisasi material atau tahap recovery mudah-mudahan upaya penormalan bisa segera selesai,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *