Bandar Lampung (SL)-“Dunia Tak Selebar Daun Kelor” begitulah pribahasa legendaris yang kerap diucapkan. Mendengar kelor, tentu tidak asing di telinga kita. Tumbuhan ini sering kita jumpai, entah itu di halaman rumah, pinggir jalan, bahkan ada sebagian orang yang sengaja menanamnya di kebun.
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Kelor juga dikenal dengan nama lain seperti, limaran dan moringa. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan. Di Indonesia, kelor banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan obat.
Menurut informasi, tanaman kelor menjadi souvenir resmi untuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Disebutkan, souvenir daun kelor tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah dikemas menjadi teh.
Fakta daun kelor ternyata memiliki segudang manfaat. Bahkan dunia kesehatan merekomendasikan tanaman kelor untuk kesehatan asalkan diolah dengan benar. Kelor diyakini bisa mengatasi berbagai macam masalah kesehatan karena kandungan senyawa dan nutrisi di dalamnya. Lalu apa saja manfaat daun kelor bagi kesehatan?
Melansir orinami.co.id, adapun manfaat daun Kelor untuk kesehatan sebagai berikut,
1. Menangkal Radikal Bebas
Senyawa antioksidan yang terdapat pada daun kelor dipercaya mampu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dalam studi yang diterbitkan Antioxidants Journal, kandungan quercetin ditemukan dalam daun kelor. Kandungan tersebut merupakan jenis antioksidan yang sangat kuat dan bersifat terapeutik.
2. Menurunkan Kadar Gula Darah
Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius jika tidak segera diatasi, seperti penyakit jantung dan diabetes. Karena itu, penting untuk menjaga gula darah dalam batas yang normal.
Penelitian di Molecules Journal menunjukkan bahwa manfaat ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar trigliserida, dan kolesterol. Namun, sebagian besar bukti penelitian tersebut dilakukan pada hewan.
3. Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Kondisi ini dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka panjang.
Faktanya, peradangan berkelanjutan berkaitan dengan banyaknya masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Diyakini
manfaat daun kelor bisa mengurangi peradangan dalam tubuh, misalnya nyeri akibat rheumatoid arthritis.
Sebagian besar buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi.
Namun, sejauh mana makanan itu dapat mengatasi peradangan tergantung pada jenis dan jumlah kandungan senyawa anti-inflamasi.
Berdasarkan penelitian di Plant Foods for Human Nutrition isothiocyanate mengungkapkan bahwa daun kelor terkandung senyawa anti-inflamasi yang berguna untuk mencegah dan memperbaiki beberapa penyakit kronis.
4. Menurunkan Kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dikatakan menjadi salah satu pemicu risiko penyakit jantung. Untuk itu, dibutuhkan makanan yang mengandung nabati agar kadar kolesterol dapat diatasi. Makanan yang mengandung nabati bisa didapati pada biji rami, gandum, almond dan daun kelor.
5. Menyegarkan dan Menyehatkan Rambut
Mengonsumsi daun kelor dapat menyegarkan dan menutrisi rambut tetap sehat karena banyaknya kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya.
Dilansir dari Pharmeasy, mengoleskan pasta daun kelor ke kulit kepala dan rambut bisa mengurangi ketombe, menambah keindahan serta membuat rambut sehat bersinar. Selain itu, kelor juga dapat memperkuat folikel rambut, sehingga mencegah rambut rontok.
6. Mencegah Sel Kanker
Bahan kimia atau radikal bebas di dalam tubuh menjadi salah satu penyebab kerusakan sel dan memicu pertumbuhan kanker.
Studi di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention telah membuktikan, bahwa manfaat daun kelor berpotensi sebagai sumber alami senyawa anti kanker.
Dari tes laboratorium, ekstrak manfaat daun kelor memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya. Selain itu, kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan membantu melindungi dari kerusakan sel.
Ini dapat membantu penyintas yang menjalani perawatan seperti kemoterapi. Sayangnya, belum ada penelitian yang dilakukan lebih lanjut terkait ini.
7. Menjaga Kesehatan Mata
Hal yang paling mengejutkan adalah daun kelor ternyata lebih efektif untuk mata jika dibanding sayuran wortel. Penyusun protein yang terdiri dari 18 asam amino dipercaya mengobati berbagai gangguan mata. Selain itu, daun kelor juga mengandung khasiat untuk meningkatkan penglihatan karena antioksidannya yang tinggi.
Manfaat daun kelor untuk mata dapat menghentikan pelebaran pembuluh retina, mencegah katarak, penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.
8. Melancarkan Pencernaan
Vitamin B yang tinggi terdapat juga dalam daun kelor. Tentu hal itu sangat efektif membantu melancarkan pencernaan jika dikonsumsi. Daun kelor berguna membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi bukan lemak.
9. Melancarkan ASI
Daun kelor juga bisa menjadi ASI booster terbaik yang sehat karena kandungan berbagai vitamin dan mineral di dalamnya. Kandungan asam amino juga yang bisa menunjang gizi ibu yang sedang menyusui sehingga memperlancar ASI.
Sebuah studi di Philippine Journal of Pediatrics, ibu dari bayi prematur yang mengonsumsi suplemen kelor komersial mengalami peningkatan suplai ASI sebanyak 125 persen.
Caranya mudah, cukup dengan merebus daun kelor kemudian diambil airnya untuk dikonsumsi.
10. Mencegah Hipertensi
Mengonsumsi daun kelor menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi dan menjaga tekanan darah tinggi atau hipertensi tetap normal. Karena kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun ini yang berperan aktif untuk menjaga tensi darah di dalam tubuh.
11. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Daun kelor juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi ini sangat penting untuk menangkal serangan penyakit, terutama di musim dengan cuaca yang sering berubah-ubah ini.
12. Mengatasi Asam Lambung
Kandungan tanin dan flavonoid di dalam daun kelor bisa meredakan peradangan, iritasi, dan mengatasi gejala maag.
Saat mengidap masalah asam lambung, kita mungkin merasakan sensasi terbakar dan nyeri di dada dan perut, bersendawa atau refluks asam, kembung, hingga mual atau muntah.
Kemampuan mengatasi peradangan inilah yang menjadikan daun kelor sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi asam lambung.
13. Sebagai Obat Cacing
Konsumsi daun kelor secara teratur dapat membunuh semua cacing usus yang merugikan.
Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus 3 lembar daun kelor bersamaan dengan daun cabai dan meniran.
Air hasil rebusan daun kelor tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang menderita cacingan untuk mengurangi infeksi cacing, terutama cacing kremi dan cacing pita.
14. Sumber Vitamin C
Daun kelor kaya akan vitamin C. Kandungan ini tentu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka.
Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya juga memiliki risiko terkena penyakit stroke yang lebih rendah.
15. Mencegah Gangguan Ginjal
Kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang dapat membantu tingkat toksisitas di ginjal.
Hal tersebut dapat menurunkan risiko seseorang mengalami masalah ginjal.
16. Meremajakan Kulit
Siapa sangka, tumbuhan yang memiliki aroma khas ini rupanya bermanfaat meningkatkan penampilan kulit. Hal tersebut di buktikan dalam sebuah penelitian yang terbit pada tahun 2014, di Advances in Dermatology and Allergology.
Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan efek revitalisasi kulit serta memiliki sifat anti aging, yang mendukung tampilan kulit agar sehat dan terhindar dari tanda penuaan. Ingin mencobanya?
Nah, itulah tadi beberapa kegunaan dan manfaat daun kelor. Semoga bermanfaat. (Red)
Tinggalkan Balasan