Waringin Barat (SL)-Kabur dari Lapas, Napi tahanan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II B Pangkalan Bun Kalimantan Tengah Kembali berbuat onar. Parahnya, warga binaan bernama Ruslan bin Yusuf itu, berulah sembari menenteng senjata laras panjang jenis shotgun yang dicuri dari dalam Lapas.
Napi yang kerap berbuat kriminal itu, dikabarkan melarikan diri ke Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, tempat asalnya. Kaburnya Ruslan sebagaimana diinformasikan seorang warga Kalbar bernama Izul.
“Buronan penjara kabur dari penjara di Kalteng. Sekarang berada di Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Membawa senjata. Mohon turunkan tim untuk menangkapnya,” tulis Izul seperti yang dikutip Infopbun, Jumat, 09 Desember 2022.
Menurut kesaksian warga Kalbar lainnya, Ruslan disebut kerap berbuat kriminal di tempat asalnya. Bahkan dia tidak segan menghilangkan nyawa Korbannya. “Iya bang, Ruslan sangat berbahaya dia ini memang sering membuat kerusuhan di Kalbar. Bahkan tidak segan menghilangkan nyawa korbannya,” kata dia.
Mardianus menceritakan sejak kabur dari Lapas di Kalteng, Ruslan kembali berbuat onar dengan mencuri motor milik satpam perkebunan kelapa sawit. Dalam aksinya, Ruslan dikabarkan sempat melukai petugas keamanan tersebut.
“Terkait kaburnya, sekarang dia berada di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Landak. Masyarakat kampung yang menemukan motor hasil curiannya sudah mengamankan motor tersebut. Menurut info yang beredar itu korban adalah satpam sawit yang motornya dicuri oleh Ruslan”
“Dan sekarang masyarakat di Kampung Pagung Kabupaten Landak sedang mencari keberadaan Ruslan untuk mengepung bersama pihak kepolisian,” beber Warga Kalbar ini.
Sumber menjelaskan terdengar letusan senjata saat proses pengepungan terhadap Ruslan. Dia menduga suara tembakan itu berasal dari senjata yang dibawa Ruslan untuk menakut-nakuti warga.
“Semalam warga sempat mendengarkan suara tembakan mengarah ke atas, tidak jauh dari motor yang ditemukan warga. Dan kemungkinan itu adalah suara tembakan Ruslan yang menakuti setiap orang mencarinya,” beber Mardianus.
Saat ini Ruslan diinformasikan kembali melarikan diri masuk ke dalam hutan. Dia berharap buronan ini dapat segera ditangkap dan dijebloskan lagi ke penjara. “Ruslan memang terkenal pemberontak di Kalimantan Barat. Kebetulan kampungnya tidak terlalu jauh dengan tempat kami,” sambung dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Intelkam AKP Setyo Sidik Pramono membenarkan informasi ini. Selama beberapa hari terakhir, polisi masih berupaya menangkap Ruslan. “Anggota beberapa hari sudah di sana. Buser dan Opsnal Intel Polres Kobar yang ke sana,” ucap AKP Setyo Didik Pramono. (Red)
Tinggalkan Balasan