Bandar Lampung (SL)-Jelang penetapan tiga nama, salah satu Bakal Calon Rektor Proses Pemilihan Rektor Universitas Lampung (Unila) di kabarkan melakukan karantina anggota Senat Unila, di salah satu Hotel tertua di Bandar Lampung. Bahkan dikabarkan ada oknum pengusaha yang juga mantan politisi terlibat di dalamnya, Rabu 21 Desember 2022.
Proses pemilihan akan dilakukan bedok, 22 Desember 2022 diikuti delapan bakal calon rektor (Bacarek). Penetapan untuk tiga nama akan dihadiri 47 anggota senat dan pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Iya informasi yang diterima bahwa malam ini 21 Desember 2022 salah satu bakal calon Rektor Unila melakukan karantina para pemilik suara (senator) di salah satu hotel mewah di Lampung,” kata Ketua Lampung Police Watch (LPW) Rizani, kepada wartawan, Rabu malam.
Karena itu. LPW mendedak KPK mengawasikabar tersebut, karena tindakan ini bisa terindikasi telah terjadi transaksi baik materiel maupun janji sharing jabatan dan kekuasaan. “Pilrek Unila yang pertarungannya akan dilaksanakan putaran pertamanya besok. Kami LPW meminta atensi khusus KPK untuk memantau satu persatu senator Unila sejak malam ini hingga pilihan selesai,” katanya.
LPW berkeyakinan KPK bisa menjangkau masing-masing senator. Mengingat setiap senator telah menyerahkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) yang didalamnya tercantum nomor HP yang aktif.
Hal ini lanjut Sani, sapaannya, jelas sangat mencederai marwah Unila sebagai masyarakat akademis yang menjunjung tinggi hak demokrasi setiap warganya. “LPW juga meminta KPK dapat menemukan dan menindak pengusaha dqri pihak luar Unila yang diduga menyokong salah satu bakal calon rektor. Ini pasti politik Ijon dengan kompensasi proyek dan semua pasilitas bisnis yang akan mendatangkan keuntungan,” kata Sani.
Sebelumnya delapan Bakal Calon Rektor Universitas Lampung (Unila) memaparkan visi, misi, dan Program kerja (Progja). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian tahapan pemilihan Rektor Unila periode 2023 – 2027 yang digelar di Gedung Serbaguna kampus setempat, Selasa, 20 Desember 2022.
Kegiatan juga dilaksanakan secara daring yang disiarkan langsung melalu kanal YouTube Unila https://s.id/pilrekunila22 dan dapat disaksikan langsung oleh seluruh sivitas akademika Unila maupun masyarakat umum.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unila Prof. Abdurrahman menjelaskan, pemaparan visi, misi, dan program kerja bacarek Unila merupakan tahap penting dalam penyaringan calon rektor, setelah sebelumnya dilakukan penjaringan aspirasi internal Unila.
“Selain mengenalkan lebih detail tentang bakal calon rektor, kita ingin semua visi, misi, dan program kerja diketahui khalayak baik internal maupun eksternal,” ujar pria yang akrab disapa Abe ini.
Dari hasil pendaftaran, kemudian ditetapkan melalui penjaringan oleh Senat Unila, delapan Bakal Calon Rektor periode 2023 – 2027. Penyampaian visi, misi, dan program kerja, dibagi menjadi dua sesi yang dihadiri anggota Senat Unila, dosen, tenaga kependidikan, serta para stakeholders.
Pada kesempatan ini, delapan Bakal Calon Rektor Unila sesuai urutan huruf awal nama bakal calon memaparkan visi, misi, dan program kerja. Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., mengusung visi mentransformasikan ekosistem unggul Unila yang bermartabat dan berdaya saing melalui kolaborasi dan inovasi menuju Indonesia Emas 2045.
Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., mengusung visi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia dengan Tridharma dan sistem inovasi yang kuat, serta solutif terhadap permasalahan daerah nasional dan dihormati di tingkat global.
Prof. Dr. Hamzah., S.H., M.H., mengusung visi menjadi perguruan tinggi yang bermartabat, berkarakter, unggul, berdaya saing, bernalar kritis, merdeka, dan berjejaring nasional maupun global dalam tatanan moral kearifan lokal.
Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., dalam visinya menjadikan Universitas Lampung sebagai center of excellence di tingkat nasional dan internasional sebagai institusi yang kuat berlandaskan nilai-nilai luhur budaya nasional dan Pancasila.
Sementara di sesi kedua, Dr. Marselina, S.E., M.P.M., menyampaikan visi mewujudkan Unila unggul, mandiri, berdaya saing internasional. Dilanjutkan Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., menyampaikan visi menjadikan Universitas Lampung sebagai institusi berintegritas, berkinerja spektakuler, unggul di tingkat nasional dan global.
Dr. Nairobi, S.E., M.Si., menyampaikan visinya menjadikan Universitas Lampung sebagai world class university nomor delapan di Indonesia dan nomor 1000 – 1250 di dunia. Terakhir Prof. Ir. Suharso, Ph.D., menyampaikan visi, menjadikan Universitas Lampung perguruan tinggi terkemuka yang berkontribusi nyata secara lokal, nasional, dan internasional.
“Setelah penyampaian visi misi, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan rapat senat tertutup untuk menilai dan memilih tiga calon rektor pada Kamis, 22 Desember. Mudah-mudahan awal Januari Unila sudah mendapatkan rektor baru,” papar Abe. (Red)
Tinggalkan Balasan