Banten (SL)-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengabarkan jika Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda kembali erupsi pada Kamis, 05 Desember 2022, sekitar pukul 00.13 WIB, dini hari.
Laporan sementara, erupsi teramati 750 meter di atas puncak atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut.
Sebelumnya GAK juga mengalami erupsi pada Rabu, 04 Januari pukul 15.00 WIB kemarin dengan letusan sebanyak. GAK menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian 3.000 meter dari atas puncak.
Erupsi terekam di alat seismogram dengan amplitudo maksimum 65 milimeter berdurasi selama 1 menit 37 detik. Letusan gunung berapi di Perairan Selat Sunda itu juga terjadi pada pukul 14.10 WIB di hari yang sama dengan ketinggian abu 100 meter.
Adanya kabar tersebut, Polda Banten menghimbau masyarakat khususnya warga yang tinggal Pesisir agar mewaspadai erupsi tersebut. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif,” kata Kepala Bagian Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga kepada Jawapos. (Red)
Tinggalkan Balasan