Kemenag Way Kanan Peringkat 3 Terbaik dalam Laporan Keuangan dan Serapan Anggaran 2022

Way Kanan (SL)-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Way kanan meraih urutan ke-tiga kategori kinerja terbaik dalam Laporan Keuangan dan Serapan Anggaran pada tahun 2022. Capaian tersebut mendorong Kemenag Kabupaten Way kanan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Peningkatan layanan dan inovasi merupakan perioritas. lni dilakukan untuk mendekatkan pada masyarakat dengan sistem cepat, tepat, dan murah,” kata Kepala Kantor Kemenag Way Kanan, Maryan Hasan kepada Sinarlampung, Rabu, 04 Januari 2022.

Menurut Maryan, program Kemenag saat ini diprioritaskan untuk peningkatan pelayanan umat. Program ini menyasar pada pelayanan pendidikan madrasah dan umum, pendidikan agama dan keagamaan lslam.

Selebihnya peningkatan pelayanan berfokus pada penyelenggaraan haji dan umroh, urusan agama lslam, pembinaan syariah, penerangan agama lslam, zakat dan wakaf serta bimbingan agama lslam termasuk KUA.

“Meningkatkan pelayanan umat dengan digitalisasi untuk mempermudah dengan harga murah dan prosesnya cepat. Hal ini sebagai upaya memaksimalkan pelayanan umat. Maka dari itu, kemenag akan memulai banyak terobosan disemua aspek pada tahun 2023,” tambahnya.

Terobosan pertama, lanjut Maryan, yakni pendidikan madrasah dan umum (agama lslam). Pada asfek ini, Kemenag berkoordinasi dan melaksanakan pemantauan di lapangan minimal tiga bulan satu kali. Hal ini bertujuan untuk memonitoring segala bentuk kegiatan, seperti pengelolaan anggaran BOS, sarana prasarana madrasah, serta pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).

Sedangkan untuk sekolah umum, Kemenag memberikan pembinaan, layanan tunjangan sertifikasi dan tunjangan profesi sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) khusus guru Pendidikan Agama lslam (PAI) mulai dari TK sampai SMA/SMK.

“Kami memberikan pembinaan dilakukan oleh bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKI) untuk meningkatkan profesionalitas. Para Guru PAI menerima pembayaran gaji langsung dari Diknas,” jelasnya.

Adapun terobosan kedua, penyelengaraan haji dan umroh. Di tahun 2023 ini, Kemenag Way Kanan menyelenggarakan pemberangkatan haji dengan kuota penuh. Kouta haji di Way tahun 2022 sebanyak 60 persen ditambahkan dengan kuota haji tahun 2023. Kuota haji tahun lalu baru diberangkatkan 40 persen dengan pembatasan usia dibawah 65 tahun.

Sementara pada terobosan ketiga, yakni Bimbingan Masyarakat lslam (Bimas) dan KUA. “Kami sudah mengusulkan dan masih dalam antrian  Dirjen Bimas lslam Kemenag RI untuk pendirian KUA di Kecamatan Umpu Semegu yang merupakan pemekaran dari Blambangan Umpu pusat kota Kabupaten Way Kanan. KUA ini merupakan harapan masyarakat dalam hal pelayanan sangat didambakan. Kami sedang kordinasi dengan kecamatan. Kami juga sudah ada lokasi tanah yang bersertifikat. lnsyaa Allah, tahun ini dibangun,” papar dia.

Tak berhenti sampai disitu, Maryan mengatakan  KUA ini merupakan revitalisasi Blambamgan Umpu sebagai ikon Way Kanan dan miniatur Kemenag dengan layanan tambahan terutama  tujuh hal diantaranya zakat, wakaf, kemasjidan, sertifikat halal gratis bagi pelaku usaha mikro terutama makanan.

Lebih lanjut dikatakan Maryan, saat ini Kemenag Way Kanan telah memiliki 116 orang penyuluh agama dari 14 KUA, setiap KUA ada 8 -10 orang per Kecamatan. “Mereka ini membantu pendampingan di musala, masjid, majelis taklim sebagai da’i/da’iyah. Status mereka honorer non PNS,” tuturnya.

Selain itu, Kemenag juga memiliki Penyuluh Agama Hindu (PAH). Pembentukan penyuluh ini mengingat umat Hindu di Way Kanan juga banyak. “Memang untuk penyuluhan agama selain lslam tergantung banyaknya umat yang akan diberikan pelayanan. PAH juga statusnya honorer non PNS,” ujarnya.

Hal lainnya, Kemenag Way Kanan juga membantu Bupati terutama bidang agama dengan melakukan tugas langsung turun ke bawah (Turba). Dalam hal ini Kemenag turut mendampingi majelis taklim, tokoh agama dan masyarakat serta organisasi sosial.

“Kami juga koordinasi dengan MUI, ICMI, Baznas serta lainnya. Tentunya, Zakat ASN Kemenag melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari Baznas didistribusikan pada mustahiq (penerima zakat),” imbuhnya.

Maryan juga berpesan pada jajarannya agar melakukan tugas dengan semangat baru secara maksimal. “Diharapkan pula, agar semua masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kerukunan umat beragama sehingga tercipta rasa aman, nyaman, sejuk, dan damai terlebih lagi tahun politik 2024,” pungkasnya. (Heny)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *