Bandar Lampung (SL)-Pembangunan Gedung Perpustakaan Terpadu dan Pusat Informasi dan Teknologi milik Kementrian Kesehatan RI melalui Direktorat Jendral Tenaga Kesehatan, di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, belum rampung meskipun batas waktu pekerjaan sudah habis.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Kaza Mulia Raya dengan Nilai pekerjaan Rp4,5 miliar dan waktu pelaksanaan 140 Hari Kerja, seharusnya rampung pada akhir Desember 2022 lalu. Namun hingga saat ini Januari 2023 masih banyak bagian dari bangunan yang belum rampung.
Edi Sila mengatakan bahwa belum selesainya pekerjaan akibat kurangnya waktu yang diberikan. ”Kerjaan ini ditargetkan selesai pada 28 Desember 2022 lalu. Namun waktu 140 hari itu ternyata kurang untuk pembangunan tiga lantai,” katanya saat ditemui dilokasi pekrjaan. Rabu 18 Januari 2022.
Menurut Edi Sila bahwa, setelah perjanjian selesai dan pekerjaan belum rampung maka adanya adendum. bahwa belum selesainya pekerjaan sesuai dengan waktu adalah hal yang masih dapat dinilai wajar. ”Jadi ada denda Rp4,5 juta perhari sampai dengan pekerjaan selesai dengan kurun waktu selama 51 hari. Dan keterlambatan yang tidak sesuai dengan kontrak perjanjian masih hal wajar,” ujarnya. (Red)
Tinggalkan Balasan