Rumah Eks Gubernur Banten Wahidin Halim Dilempar Sekarung Ular Kobra

Banten (SL)-Rumah eks Gubernur Banten, Wahidin Halim, dilempar sekarung ular kobra pada Rabu 25 Januari 2023 dini hari. Peristiwa itu terjadi sebelum kunjungan Anies Baswedan ke rumah Wahidin pada hari yang sama.
Anak Wahidin, Fadlin Akbar, mengatakan ular itu kini telah diamankan.

Saat peristiwa terjadi, karung berisi ular dalam keadaan tidak terikat. “Ya, pukul 03.30 dini hari. Sekarung ular kobra,” kata anak Wahidin, Fadlin Akbar, Rabu 25 Januari 2022.

Namun Fadlin menyebut ular tak sempat keluar dari karung. “Alhamdulillah walaupun karung berisi ular yang dilempar dalam keadaan terbuka, tidak terikat, tetapi posisi lubang karung terlipat ke bawah, jadi ular-ular tersebut tidak sempat keluar,” kata Fadlin.

Fadlin menyebut pihak keluarga belum memikirkan untuk melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
Fadlin menduga tindakan melempar ular itu berhubungan dengan silaturahmi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke kediaman Wahidin.

“Tadi sekitar pukul 09.00 pagi Pak ARB tiba, sekarung ular dilempar pukul 03.30 dini hari. Ini ada orang yang syirik saja atau sentimen negatif terhadap acara silaturahmi ini,” kata Fadlin.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku juga mendengar informasi itu dari Wahidin. Gus Choi diketahui ikut dalam kunjungan Anies tersebut. “Benar (rumah Wahidin dilempar kobra). Pak WH yang menyampaikan di forum,” kata Gus Choi.

Diteror seperti itu, Wahidin yang dulu politisi Demokrat dan sekarang jadi politisi NasDem itu, mengaku tidak trauma. Di dunia maya, berita ini trending, banyak yang penasaran siapa pelaku, serta motif dari teror tersebut.

Aksi teror di rumah Wahidin itu, terjadi Rabu dini hari kemarin, tepatnya pada pukul 03.31 WIB. Lewat rekaman CCTV di rumah Wahidin, terlihat pelaku terdiri dari 2 orang yang mengenakan sepeda motor. Mereka melemparkan karung berwarna hijau ke gerbang rumah yang berada di Jalan H. Djiran, Kelurahan Pinang, Tangerang, Banten itu.

Asisten pribadi Wahidin Halim, Darma Nurjaya Halim ikut memberikan kesaksian. Kata dia, pelaku adalah 2 orang yang menggunakan motor tanpa pelat nomor. Sayangnya, wajah pelaku tidak terlihat karena tertutup helm dan masker.

“Ceritanya saya semalam sampai jam 3. Awalnya ada dua orang boncengan, pas kita masih banyak orang pasang spanduk dia lari. Motor NMAX tanpa pelat nomor, pakaian rapet, masker, pakai helm. Dia datang lagi, lewat belakang, ngelempar pas pintu gerbang,” tutur Darma.

Ular memang tidak sempat tersebar karena posisi karung yang terikat. Yang pertama menemukan adalah petugas satpam dan langsung mengamankan. “Jadi posisinya kayak belibet itu, dia lempar aja dibuang, saking banyaknya ular ada sekitar 20 kobra hitam ukurannya lumayan,” kata Darma.

Kepada wartawan Wahidin yang mengenakan koko putih lengkap dengan sarung motif hitam menunjukkan karung yang berisi ular kobra. “Alhamdulillah, pagi-pagi (kemarin) sudah dapat kiriman sekarung kobra. Ini suatu upaya perbuatan politik yang jahat. Politik yang tidak beradab,” kata Wahidin.

Namun, Wahidin menegaskan tidak trauma, apalagi gentar usai kejadian tersebut. Justru ia menganggap sebagai ujian agar lebih sukses. “Ini bisa saya jadikan semangat untuk tetap memperjuangakn hak-hak masyarakat. Doakan saja kita semua sehat dan selamat,” ujar eks Walikota Tangerang itu.

Rekan-rekan Wahidin di Partai NasDem bereaksi keras atas kejadian tersebut. Ketua DPP NasDem Taufik Basari meminta Polda Banten mengusut tuntas aksi teror di rumah Wahidin. Bukan cuma menangkap pelaku, tetapi juga mengungkapkan ke publik ihwal motif dan otak dari peristiwa tersebut. (Suryadi/Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *