Berduaan Dengan Wanita Cantik Anggota DPRD Batam Asal Partai Nasdem Ditangkap di Kamar Hotel Ada BB Sabu

Batam (SL)-Oknum Anggota DPRD Batam, asal Fraksi Partai Nasdem Azhari David Yolanda (ADY) ditangkap di salah satu kamar di Hotel Pacific, Batam, bersama wanita muda Natasya (22). Dari penangkapan itu, Polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,68 gram, Rabu 25 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Polisi, ADY dan NT, ditangkap berdasarkan laporan masyarakat yang menyebutkan ada transaksi narkoba sabu di salah satu kamar hotel. Kemudian personel Satresnarkoba mengamankan seorang laki-laki dan perempuan di kamar Hotel Pasifik. “Keduanya ditangkap atas kepemilikan sabu seberat 0,68 gram di kamar Hotel Pasifik,” Kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, Kamis 26 Januari 2023.

Harry menjelaskan, penangkapan dari anggota Satresnarkoba Polresta Barelang.”Oleh anggota kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan plastik bening yang didalamnya berisikan kristal bening diduga narkotika jenis sabu, kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Satresnarkoba Polresta Barelang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” Kata Harry.

Harry menegaskan saat ini kedua orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satresnarkoba Polresta Barelang. Penyidik juga saat ini tengah mengembangkan kasus dan Asal sabu tersebut. “Keduanya saat ini ditahan di Polresta Barelang. Untuk asal narkotika tersebut tengah dalam pengembangan,” ujarnya.

Dari foto yang kedua pelaku diterima yang beredar, anggota DPRD Batam Fraksi Nasdem Azhari David Yolanda tampak tersenyum mengenakan baju berkerah berwarna putih. Sedangkan teman wanita bernama Natasya tampak mengenakan baju kotak-kotak. Wanita tersebut diketahui tinggal di salah satu apartemen ternama di Kota Batam dan berprofesi sebagai pemandu lagu di salah satu tempat hiburan malam di Batam.

Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Lulik Febyantara membenarkan penangkapan tersebut. Pihaknya baru mengetahui bahwa Azhari merupakan anggota DPRD Batam setelah pemeriksaan. “Kami mengamankan seorang pria berinisial ADY pada Rabu kemarin. Waktu kami amankan pertama kali belum diketahui kalau itu anggota DPRD Batam” kata Lulik, Kamis 26 Januari 2023.

Menurut Lulik penangkapan tersebut terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Saat ditangkap, Azhari tengah berada di dalam kamar hotel bersama seorang wanita. Lulik menuturkan politikus muda Partai NasDem dan wanita tersebut tidak melakukan perlawanan ketika penangkapan berlangsung.

Adapun dalam penangkapan tersebut pihaknya mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 0,68 gram. Dan saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui dari mana sang Wakil rakyat mendapatkan narkoba. Penyidik juga masih mendalami penangkapan dari keduanya.

BK DPRD Batam Belum Bersikap

Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam akan berikan sanksi tegas kepada Azhari David Yolanda dari fraksi NasDem yang ditangkap karena narkoba. Hal itu sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Anggota BK DPRD Batam, Harmidi mengatakan pihaknya belum melakukan rapat internal untuk membahas persoalan salah satu anggota dewan yang ditangkap karena narkoba tersebut.

Namun mengenai informasi tertangkapnya Azhari, Harmidi mengaku sudah megetahui hal tersebut. Sebagai salah satu anggota BK, dirinya akan menunggu proses hukum yang berlaku. Kemudian akan dilakukan rapat internal di BK DPRD Batam. “Kami memang sudah tahu infonya tentang dugaan itu, salah satu anggota DPRD kena narkoba. Kami rapat internal dalam jangka waktu dekat ini karena saya juga masih di luar kota, nanti akan ada keputusan dari BK,” ujar Harmidi saat dikonfirmasi wartawan di Batam.

Berdasarkan mekanisme yang berlaku, adapun sanksi yang diberikan kepada oknum anggota dewan itu berupa pergantian antar waktu (PAW). Hal itu dikarenakan sudah masuk ranah kepolisian dan apabila terbukti bersalah. “Kemungkinan besar akan diPAW,” kata dia.

Proses PAW tersebut dilakukan beberapa tahap. Setelah rapat internal di BK dilaksanakan, maka pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi PAW kepada partai yang bersangkutan. “Kami serahkan ke partai, tapi kami rekomendasikan agar di-PAW,” ucapnya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *