Polres Lampura Tembak Mati Satu Komplotan Pencuri Kambing Yang Tewaskan Ilham Maulana?

Lampung Utara (SL)-Tekab 308 Presisi Polda Lampung bersama Tekab Polres Lampung Utara menangkap satu pelaku dari empat komplotan pencuri hewan ternak kambing, yang menewaskan Ilham Maulana, Karang Taruna Abung Semuli, Lampung Utara, Jum’at 20 Januari 2023. Pelaku yang ditangkap FRZ (33), warga Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang juga tewas ditemabk Polisi, Kamis 26 Januari 2023 sekira pukul 18.30 WIB.

Baca: Pemuda Tewas Ditembak Maling Kambing di Lampung Utara Adalah Pengurus Karang Taruna Pelaku Belum Tertangkap

Menurut polisi, penangkapan dilakukan di sebuah rumah kontrakan wilayah Muara penimbun Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, di pimpin Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama. Saat dilakukan pengembangan FRZ melakukan perlawanan dan diberi tindakan tegas.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail mengatakan, petugas menangkap dua orang yang terlibat aksi perampokan. Satu pelaku merupakan sindikat yang bersenjata api dan juga senjata tajam, spesialis pencurian hewan ternak antar provinsi, dan seorang lagi penadah.

“Untuk di Lampung Utara sendiri pelaku FRZ ini tercatat melakukan aksinya di enam TKP dari aksi kejahatannya yakni dua di wilayah Kecamatan Abung Timur, empat di wilayah Kecamatan Abung Tengah,” kata Kurniawan kepada wartawan, Jumat 27 Januari 2023.

Kurniawan menjelaskan penangkapan telah melalui serangkaian penyelidikan di kontrakan Takeda Muara Penimbun Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. “Sampainya di lokasi, petugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap terduga pelaku utama FRZ (33) yang merupakan warga Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatn,” kata Kurniawan.

Kemudian, pengembangan dilakukan hingga menangkap terduga penadah ternak Kambing JN (24) di wilayah Kecamatan Pemulutan juga berikut barang bukti. “Saat keduanya telah dibawa untuk mencari barang bukti lain yang dibuang pelaku di sekitar simpang Propau, pelaku ternyata melakukan perlawanan aktif dan membahayakan petugas, sehingga terhadap FRZ terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur diarahkan ke kaki pelaku,” katanya.

Selanjutnya, oleh petugas FRZ di bawa ke rumah sakit umum Riyacudu Kotabumi untuk mendapat pertolongan. Namun, FRZ dinyatakan pihak rumah sakit telah meninggal dunia. “Terhadap dua orang pelaku lainnya tim masih melakukan pencarian,” Ujar Kurniawan.

Barang bukti yang di amankan berupa satu unit kendaraan minibus Toyota Inova warna abu-abu BG-1021-UD, dua pasang plat nopol BG-1237-RA dan BG-1586-RU, satu terpal warna biru, lima ekor kambing, satu unit senpi rakitan jenis revolver dengan empat butir amunisi aktif, enam voklam lampu kendaraan Avanza, serta dua buah ambal hitam.

Kapolres Lampung Utara mengatakan upaya yg dilakukan timnya mulai dari serangkaian tindakan mengumpulkan informasi, bukti-bukti, dan data pendukung yang kemudian tim melakukan tindak lanjut.

Tim Gabungan langsung bergerak mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengarah kepada FRZ tersangka yang meninggal dunia, sementara tiga orang lainnya masih dalam DPO. “Jadi adanya perlawanan aktif yang dilakukan tersangka, direspon oleh Tim dengan memberikan tindakan tegas terukur, namun tersangka dinyatakan meninggal dunia saat akan dirawat di rumah sakit,” katanya.

Tim juga sudah menangkap Penadahnya yang pastinya juga telah memberikan informasi kepada Tim, termasuk mobil yang dipergunakan para Tersangka saat melakukan aksinya sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Lampung Utara.

“JIka seandainya ada komplain, tim juga siap untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang ada, karena memang tim sudah melaksanakan tugas sesuai SOPnya. Tujuan kami cuma satu bekerja untuk memberantas pelaku tindak kejahatan dan menciptakan situasi Kamtibmas yg kondusif di wilayah hukum Polres Lampung Utara,” ucapnya.

“Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan oleh warga masyarakat Lampung Utara, sekaligus berterima kasih atas doa rekan rekan semua fihak atas pengungkapan kasus yang yang meresahkan hingga menelan korban ini, semoga kedepan situasi Kamtibmas di Lampung Utara akan menjadi lebih kondusif,” tambahnya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *