Alzier Thabranie Siap Bertarung di Bursa Calon Ketum KONI Lampung 2023

Bandar Lampung (SL)-M Alzier Dianis Thabranie menyatakan kesiapannya turut serta dalam bursa pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung tahun 2023.

Kesungguhan salah satu tokoh masyarakat Lampung itu dibuktikan dengan pengambilan formulir pendaftaran Caketum KONI periode 2023-2024 yang diwakili stafnya, Zakwansyah. “Jujur saya terpanggil untuk menjalankan tanggungjawab mengurus cabang olahraga (cabor),” tegasnya, Rabu 01 Februari 2023.

Alzier berjanji akan mengutamakan kerjasama dengan pihak swasta, khususnya perusahaan besar di Lampung. Sebab untuk membiayai KONI dan dalam rangka pembinaan cabang olahraga, tidak bisa hanya mengandalkan dana hibah APBD Provinsi Lampung atau Kabupaten/Kota yang ada.

Menurutnya, agar pembinaan dan prestasi olaharga bisa meningkat, setiap cabang olahraga (Cabor) membutuhkan dana sebesar Rp250 juta sampai Rp500 juta setahun guna melakukan pembinaan. Hal ini menjadi prioritasnya jika diamanahi sebagai Ketum KONI.

“Jalin kerjasama berbagai pihak di Lampung. Saya yakin banyak perusahaan besar yang dapat berpartisipasi mengembangkan dunia olahraga, misalnya ada dana CSR. Jadi tidak boleh hanya berpikiran sempit mengandalkan dana Hibah APBD. Nanti ujung-ujungnya bermasalah. Diperiksa jaksa dan lain-lain. Ini tidak boleh terjadi lagi,” ucap Alzier.

Alzier berharap cabor dapat memilih Ketum KONI Lampung yang terbaik dalam Musorpov KONI Lampung. “Sudahlah, jangan memilih ‘kepiting batu’ sebagai pengganti Ketum KONI Lampung. Mengapa, Karena Kepiting batu itu, matanya merah, jika dipegang menjepit, dimakan beracun,” kelakar Alzier.

Alzier juga memastikan akan memberi perhatikan lebih kepada atlit-atlit jika dirinya dipercaya memimpin KONI. “Dan tak kalah penting, jika saya dipercaya memimpin KONI Lampung, saya pastikan bisa ‘meng uwong ke semua atlit-atlit. Sehingga tak ada lagi atlit-atlit kita yang dibajak atau diambil provinsi lain, lantaran merasa kurang dihargai dan diperhatikan,” tandasnya.

Dilain pihak, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Caketum KONI Lampung periode 2023-2027, Rudi Antoni menyebut selain Alzier Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, sudah terlebih dahulu mengambil formulir yang sama. Kehadiran Arinal diwakili anggota DPRD Lampung, Deni Ribowo.

“Tadi ada 2 yang mengambil formulir pendaftaran Caketum KONI Lampung. Pertama Saudara Arinal Djunaidi diwakili Saudara Deni Ribowo dan Saudara M. Alzier Dianis Thabranie yang diwakili Saudara Zakwansyah,” terangnya.

Diketahui, pengambilan fomulir Caketum KONI Lampung tersebut dibuka hingga Minggu, 05 Februari 2023, dilanjutkan pengembalian formulir dan berkas mulai 06-14 Februari 2023 mendatang.

Selanjutnya perbaikan dan melengkapi berkas mulai 15-16 Februari 2023. Terakhir 17 Februari 2023 dilakukan verifikasi dan validasi penetapan bakal calon yang akan bertarung di Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Lampung.

Musorprov rencananya digelar 20 Februari 2023 dalam rangka menggantikan Ketum KONI Lampung, Yusuf Barusman, yang telah beberapa kali diperiksa oleh jajaran Kejati Lampung. Atas kasus dugaan dana hibah KONI Lampung Tahun Anggaran 2020 yang berdasarkan perhitungan dan audit akuntan publik didapati kerugian negara mencapai Rp2,57 miliar lebih. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *