Jambi (SL)-Mobil Dinas DPRD Jambi, jenis sedan Toyota Camry BH-1842-Z yang dikemudikan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi menabrak tiang besi reklame di median jalan di depan Rumah Sakit Siloam, di Jalan Soekarno Hatta atau depan Rumah Sakit Siloam, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis malam, 2 Februari 2023 sekitar pukul 21.40 Wib.
Warga yang memvidiokan kecelakaan tunggal itu kaget, ternyata isinya sepasang pelajar MSA (17) dan TACR (16) yang bugil dan luka luka akibat kecelakaan. Si wanita keluar lebih dulu dari mobil dengan kondisi bugil. Mobil plat merah itu juga menabrak mobil Toyota Calya BH-3056-XX.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan mobil yang dikemudikan MSA , pelajar SMA Putra Kasubag DPRD Jambi itu digerebek warga sedang berbuat mesum dengan TACR, di Simpang Bandara, Kota Jambi. Karena panik mobil tancap gas, dan menbarak tiang reklame di depan RS Siloan.
“Kami dapat informasi mobil itu digerebek. Tapi kami tidak menemukan saksi yang mengaku menggerebek mereka. Kami sedang cari-cari CCTV di lokasi, tapi kondisinya memang gelap di situ,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, saat dihubungi, Jumat 3 Februari 2023.
Eko menyebut memang ada yang saksi yang melihat wanita tersebut keluar tanpa busana dari mobil. Akan tetapi, Polisi tidak menyelidiki persoalan tanpa busana itu, karena fokus menangani pelanggaran lalu lintas.
Eko menduga pengemudi mobil terkejut saat digerebek warga. Kemudian pengemudi menancap gas hingga terjadi kecelakaan tunggal. “Jadi mungkin pas digerebek terkejut, akhirnya digas mobil itu kan menabrak pohon, karena kondisi panik mungkin,” katanya.
Video kecelakaan pelajar yang bugil dalam mobil tersebut tersebar di media sosial. Saat warga melihat ke dalam mobil didapati sepasang pelajar dalam keadaan telanjang dan penuh luka-luka akibat kecelakaan.
Mendapat kabar tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman mengatakan segera menarik semua mobil pelat merah pegawai dan mobil mantan pimpinan DPRD Provinsi Jambi.
“Kita sangat menyayangkan kejadian tersebut dan kita akan menarik semua mobil yang dipakai pegawai maupun mantan pimpinan Provinsi dan penarikan mobil akan bekerjasama dengan aset,” kata Evi Suherman di Jambi, Jumat, 3 Februari 2023.
Menurut Evi terkait mobil pelat merah DPRD Jambi yang menabrak tiang reklame di depan Rumah Sakit Siloam, tim badan kehormatan langsung menelusuri kejadian pada Kamis malam itu. Dari hasil penelusuran di tempat kejadian perkara ternyata yang membawa mobil tersebut bukan anak anggota DPRD dan juga bukan anak pimpinan dewan.
“Pengemudi mobil pelat merah itu merupakan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi bernama Kadarisna atau sering dipanggil Nona. Dan memang seyogyanya mobil tersebut ditarik di pool, tapi bulan terakhir ini mobil tersebut dibawa Nona ke rumah dan kita tidak tahu mobil dibawa ke rumah dan sampai di rumah mobil sering dipakai anak-anaknya Nona,” ungkapnya
Terkait Insiden kecelakaan, Badan Kehormatan DPRD Jambi akan memanggil Sekretaris Dewan DPRD dan Kasubag Rumah Tangga dan Aset Kadarisna, dengan tujuan minta klarifikasi dan pengambilan BAP untuk penjatuhan sanksi. “Kenapa kita BAP? Karena aset negara, apalagi aset negara dipakai tanpa pemberitahuan dan tanpa izin dari atasan,” tegasnya.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto juga sangat menyesali atas perbuatan anak Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna itu.
Bahkan akibat tabrakan tersebut, Kadarisna orang tua kandung pengemudi pelat merah bernama MSA (17) langsung diberi sanksi tegas dinonaktifan.
“Ya benar ada peristiwa mobil pelat merah yang mau dilelang mengalami laka tunggal dan yang membawa anak Kadarisna yang laki-laki, dan perempuan bernama TACR (16) dan saya sangat menyesali kejadian tersebut,” kata Edi Purwanto di Jambi, Jumat, 3 Februari 2023.
Edy menyebutkan, mobil yang terlibat laka tunggal merupakan mobil dinas unsur pimpinan DPRD provinsi Jambi periode 2014-2019. Saat mobil diletakan diteras DPRD langsung dibawa oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset.
“Mobil yang terlibat laka tunggal padahal sedang menunggu proses lelang dan dalam proses tersebut, mobil dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD tanpa izin. Kedua pelajar itu sempat dibawa rumah sakit,” jelasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan