Motivasi untuk JMSI dari Ketua Teguh Santosa untuk HPN Dari Kuba

Medan (SL)-Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengajak seluruh anggotanya untuk tetap solid dan memperkuat diri dalam mewujudkan media yang sehat dan profesional. Karena menurutnya, hal itu akan menghasilkan karya pers yang konstruktif dan produktif bagi pergerakan bangsa Indonesia ke depan.

“Kita sering berteriak tentang kemerdekaan dan kebebasan pers. Manakala pers, kita rasa menghadapi ancaman. Itu harus. Kita punya tameng sakti UU 40/1999 tentang Pers. Ini perisai diri kita dari kemungkinan abuse of power, kesewenang wenangan dan kekuasaan,” kata Teguh Santoso, via pesannya, tengah malam waktu Kuba. Kamis, 9 Februari 2023.

Tapi, kata Teguh jangan juga lupa bahwa Kebebasan pers dibatasi oleh hak publik untuk mendapatkan informasi yang berkualitas, informasi yang cerdas. Informasi yang nakal tapi tidak insinuasi dan apalagi fitnah atau bohong.

“Kawan semua, kembali saya ucapkan selamat ulang tahun ke-3 untuk JMSI dan juga selamat HPN 2023. Juga ucapan selamat menikmati kota Medan, kampung halaman saya, yang selalu saya rindukan. Saya juga kembali minta maaf, karena tahun ini absen secara fisik di HUT JMSI dan HPN. Tahun lalu pun begitu, saya ada tugas mendadak yg tak bisa diwakilkan ke Venezuela,” kata Teguh via whatshapp kepada seluruh anggota JMSI di HPN Medan.

Teguh mengucapkan selamat bersuka ria di Medan. “Semua sudah kawan kawan nikmati. Duriannya, warkopnya, lagak orang-orangnya, cara mainnya, jalan jalannya dan sebagainya. Percayalah, Medan hari ini jauh lebih baik dari saat kita masih muda puluhan tahun lalu,” katanya “Kalau ada yang terasa kurang, itu karena kita sudah semakin terpaksa untuk bijaksana. Dalam konteks HUT JMSI dan HPN, diskusi di antara kita sudah. Mendengarkan orasi presiden pun sudah,” tambahnya.

Tak menunggu jeda, akan kembali ke pekerjaan semula. Membina media masing masing. “Karena kita percaya, media yg sehat dan profesional akan menghasilkan karya pers yg konstruktif dan produktif bagi pergerakan bangsa ini ke depan Jangan pula ke belakang ” katanya.

Pesan kunci hari ini, “Kita pun sadar itu: seperti kata pamannya Peter Parker sebelum menghembuskan nafas terakhir, bahwa kekuasaan yg besar menuntut tanggung jawab yang besar pula,” ucapnya.

Maka ada banyak rambu yang disepakati adalah Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Pedoman Pemberitaan Medi Siber, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, Pedoman Pemberitaan Keberagaman. “Dan seterusnya mungkin akan bertambah lagi. Kita berorganisasi, ber-JMSI, untuk memadukan kedua hal itu. Maka harus sering2 saling asah, asih, dan asuh,” ucapnya.

Teguh menjelaskan, di era keberlimpahan informasi seperti sekarang ini rasa-rasanya aspek tanggung jawab harus lebih dikedepankan. “Bukan berarti kita hidup dalam jebakan ketakutan. Tanggung jawab tercermin dari kemauan dan kemampuan kita menjalankan tugas profetik ini dengan sebaik baiknya yaitu baik dalam mengembangkan usaha, sebaik dalam memproduksi informasi,” ujarnya.

Tanggung jawab juga diekspresikan dengan kemauan membuka diri. “Alhamdulillah, program sertifikasi anggota JMSI suda siap untuk dimainkan. Kemauan kita memberikan penanda kepada publik pembaca dan stakeholder pers lainnya bahwa kita siap terbuka salah satu indikasi dari keinginan mengambil tanggung jawab tadi,” katanya.

Setelah ini, pesan Teguh silakan berkordinasi dengan kawan di Pengurus Pusat yang mendapatkan amanah untuk mengelola program ini. Ada Bendahara, Ketua bidang Organisasi, dan Ketua bidang Kesekretariatan.

“Insya Allah, kami siap melayani di sisa periode kepengurusan ini. Agar nanti, tugas pengurus peridode selanjutnya insya Allah akan lebih ringan. Sebagai catatan: JMSI konstituen Dewan Pers pertama yg mengaplikasikan metode ini,” katanya.

“Baiklah, Sekali lagi selamat bergembira. Fisik saya tidak ada di Medan, tapi pikiran dan perasaan tak kurang-kurang untuk JMSI kita. Kita doakan agar Waketum Rahiman Dani bisa segera pulih. Kami kawal terus pengusutan kasus ini,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *