Data di Dinas Pendidikan Pesawaran menyebutkan, pada tahun 2022, SDN 5 Gedong Tataan menerima Alokasi Anggaran Dana BOS sejumlah Rp178.200.000 dengan jumlah siswa 198 murid.
Ironis memang merllihat keadaan gedung sekolah SDN itu seperti tidak ada perawatan. Bagian plafon kelas banyak yang jebol, bahkan banyak genting yang pecah, serta cat dinding gedung sekolah yang kusam dan mengelupas.
Padahal dalam Permendikbud No. 6 Tahun 2021 tentang petunjuk teknis (Juknis) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler tahun 2021 itu sudah jelas anggarannya dari pemerintah pusat maupun kabupaten (APBN/APBD).
Dan Dana BOS oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bertujuan untuk memenuhi standar pelayanan, minimal proses kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan dasar.
Kepala Sekolah SDN 5 Gedung Tataan Heriningsih mengakui bahwa kondisi sekolah hingga ruang belajar banyak yang rusak dan sudah lama ruang belajar sekolahnya tidak dilakukan perbaikan.
“Sekolah ini sudah lama rusak dan belum ada perbaikan. Beberapa plafon ruang kelas rusak dan jebol. Bahkan genting-genting banyak pecah. Kalau hujan ya ruang kelas kena air, bocor dan sangat mengganggu proses belajar bagi siswa siswi,” Katanya kepada wartawan Rabu 15 Februari 2023.
Menurut Heriningsih, dari pagu dana BOS yang diterima selama satu tahun itu tidak mencukupi untuk dialokasikan pada perawatan sekolah.
“Sebab masih ada kegiatan siswa-siswi seperti profil pancasila, pameran hasil karya para siswa. Dan kami juga harus membayar tenaga honor, membeli ATK dan sebagainya,” katanya.
Untuk Jumlah siswa, kata Heriningsih, total keseluruhan penerima dana BOS ada 180 murid. Namun anggaran itu tidak cukup untuk perawatan sekolah. Karena banyak yang harus di dahulukan. “Anggaran harus digunakan untuk mana yang lebih urgen dan skala prioritas itu didahulukan,” katanya.
Inspektorat Segera Turun
Mendengar kabar kondisi sekolah tersebut, Inspektorat Pesawaran akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan, dan akan meninjau sekolah tersebut. “Secepatnya akan kita laporkan kepada Kepala Inspektur,” Katanya Inspektur bidang pelapor, Elly Susanti.
Bidang investigasi Inspektorat, Juli Hartono, juga berjanji akan menindaklanjuti dengan melakukan Cross Cek bersama tim investigasi dari Inspektorat Pesawaran.
”Setelah nanti surat perintah tugas dari atasan Inspektorat turun. Tim akan secepatbya melakukan Kroscek ke sekolaha SDN 5 Gedong Tataan. Terimakasih atas informasi dan kerjasama dari rekan rekan media ” kata Hartono, Kamis 16 Februari 2023. (Red)
Tinggalkan Balasan