Bandar Lampung (SL)-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Bandar Lampung akan melakukan uji kelayakan dan mutu produksi air mineral kemasan galon Merk Grand guna menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dan menganggap sudah tidak higienis.
“Terkait laporan tsb, maka BPOM segera melakukan sampling di sarana ritel, pengujian mutu dan pengawasan di sarana produksi,” ujar Kepala BPOM Zhamroni. Selasa, 28 Februari 2023.
Kepala BPOM ini juga belum bisa memberi penjelasan lebih lanjut hingga dilakukan uji sampling di sarana retail. “Mohon tunggu hasil sampling,” terang Zhamroni.
Berita sebelumnya, terkait dengan perubahan warna air mineral yang terjadi pada Galon Grand, membuat konsumen resah akan kesehatan dirinya dan keluarga. Pasalnya, Iwan, warga yang merupakan konsumen air mineral merk Grand ini, mendapati air galon yang dibelinya dari salah satu Alfamart di Jalan Ratu Dibalau Depan Polsek Tanjung Seneng, berubah warna menjadi keruh.
“Saya beli galon Grand ini di Alfamart depan dan sudah sering beli kalau kehabisan air untuk diminum. Tapi kok kali ini airnya keruh,” ujar Iwan resah.
Warga ini meragukan kehigienisan dari air mineral tersebut hingga merasa gelisah akan mempengaruhi kesehatan diri dan keluarganya. “Kalau airnya seperti ini, bisa saja jadi bahaya bagi kesehatan saya dan keluarga,” terangnya seraya menunjukkan galon Grand yang belum sempat dibuka.
Guna menanggapi keluhan konsumen adanya galon mineral merk Grand yang berubah warna seperti ada endapan, pihak perusahaan yang mengelola air mineral merk Grand sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan.
Ketika didatangi tempat usahanya yang terletak di Jalan Tembesi Campang Raya Tanjung Karang Timur (TkT), Selasa 21 Februari 2023, melalui petugas jaga, mengatakan jika Manager Umum maupun Area termasuk humasnya tidak berada di kantor.
“Maaf Mas, kalau mau minta komentar belum bisa, soalnya Managernya Pak.Viki dan Pak Aci tidak ada. Tinggalin nama dan nomor telepon saja. Nanti dihubungi,” ujar Irwanto yang diamini Dedi Nugroho.
Sementara, Humas Grend, Okta Siahaan, melalui seluler juga belum bisa memberikan tanggapan atas keluhan kesehatan konsumen terkait kualitas air mineral yang mengalami perubahan warna. “Saya belum bisa beri komentar akan saya koordinasikan terlebih dahulu dengan atasan,” ujar Okta Siahaan.
Saat ditanya apakah akan berkunjung ke rumah konsumen guna mengetahui dan peduli terhadap konsumen tersebut, Humas perusahan terkait kembali menjawab akan disampaikan ke atasan berlebihan dahulu. (Aan/Red)
Tinggalkan Balasan