Tidak Terima di Beritakan AP Oknum Kepala Pekon Cekik Wartawan

Tanggamus (SL)-Diduga tidak terima terkait pemberitaan oknum Kepala Pekon (Kepala Desa,red) dan juga Ketua APDESI di Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, melakukan kekerasan terhadap wartawan bernama Sumantri, Kepala Biro media onlien Wawainews.id Kabupaten Tanggamus. Selasa, 28 Februari 2023.

Ketua APDESI Kecamatan Pematang Sawa itu meradang dan menantang duel wartawan Wawainews.id, sambil menarik-narik kerah baju dengan memaki dengan ucapan kasar, dan mencekik leher wartawan, bahkan membentrurkan kepalanya dengan kepala Sumantri.

Diduga oknum kepala Pekon Way Nipah itu tidak terima saol pemberitaan yang dipublikasikan media Wawainews.id soal dugaan pemotongan Bantuan Tunai Langsung (BLT) oleh Kepala Pekon, yang dipublis pada Juli 2022 lalu.

Atas peristiwa tersebut, Sumantri mengalami luka lecet di bagian leher dan kaki sebelah kiri terkilir serta mengalami mual dan pusing. “Kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu tak sengaja bertemu dengan AP di jalan tugas,” ujar Sumantri.

Dikatakan dalam perjumpaan itu awalnya biasa saja, saling tegur sapa. Namun ditengah obrolan, AP mulai meradang setelah bertanya kenapa diberitakan terkait dana desa pada Juli 2022 lalu. Sementara menurut Suman pemberitaan itu telah konfirmasi sesuai kode etik jurnalistik.

Bahkan Jika pemberitaan itu tidak sesuai dengan hasil konfirmasi dipersilahkan untuk lapor ke polisi atau dewan pers. Mendengar jawaban wartawan AP selaku kepala Pekon langsung meradang dan tidak terima dirinya di beritakan. “Dia (AP) langsung menarik-narik kerah baju saya, membenturkan kepalanya di kepala saya. Tapi saya tidak melawan, sampai kaki terkilir, untung ada warga lain yang melerainya” ujar Suman.

Atas cedera yang dialaminya Sumantri telah melakukan visum dan telah membuat laporan tindakan kekerasan terhadap wartawan yang di lakukan Ketua APDESI kecamatan Pematang sawa di kepolisian. “Kami sudah koordinasi dengan Polres Tanggamus untuk membuat laporan. Tapi diminta visum dulu dan laporan resmi bisa menyusul besok, Rabu 1 Maret 2023,” ujar Sumantri.

DSebelumnya media Wawainews.id sebagai kontrol sosial masyarakat, sangat kritis menyoroti persoalan di pekon (desa) mulai dari penyaluran BLT hingga berbagai kegiatan dengan menggunakan dana desa. Terkait peristiwa yang menimpa wartawannya, Redaksi Wawainews.id mengutuk keras aksi arogansi dari AP oknum kepala Pekon di Wilayah Pematang Sawa, kabupaten Tanggamus.

‘Kami berharap setelah ada laporan resmi pihak kepolisian, bisa menangkap oknum Kepala Pekon arogan yang tidak memahami soal cara kerja jurnalistik, ini adalah kasus perdana kekerasan terhadap wartawan di Tanggamus di tahun 2023″ ucap redaksi. (Wisnu/*)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *