Bandar Lampung (SL)-SMA Negeri 9 Bandar Lampung perkenalkan warisan budaya Lampung lewat gelar karya hasil pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Pengenalan warisan budaya Lampung itu
berlangsung di halaman sekolah setempat dengan diperagakan seluruh siswa kelas 10, Kamis 2 Februari 2023.
Kepala SMAN 9 Bandarlampung, Linda Krisnawati, mengatakan gelar karya menampilkan warisan budaya Lampung di masa lampau yang merupakan bagian dari pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Pada acara tersebut, para siswa tampil di depan sivitas akademika sekolah serta orangtua/wali murid, guna mengenalkan budaya Lampung kepada masyarakat luas.
Adapun budaya Lampung yang ditampilkan, seperti tarian, lagu, begawi atau tata cara adat khusus suku Lampung, dan nyeruit atau makan bersama ala tradisi Lampung.
“Mengenalkan budaya Lampung kepada para siswa lewat gelar karya P5 ini sangat penting karena mereka tinggal di Provinsi Lampung,” ujar Linda Krisnawati.
Mengangkat budaya Lampung pada P5, kata Linda, agar peserta didik dapat mengetahui serta memahami akan warisan budaya yang ada di Provinsi Lampung.
“Dewasa ini banyak masyarakat belum mengetahui warisan budaya Lampung, seperti maksud dari begawi dan cakak pepadun. Melalui ini, mereka bisa memahami,” katanya.
Kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah mengajarkan peserta didik tentang warisan budaya Lampung.
“Meski berlatih hanya dalam tempo dua minggu, namun mereka mampu tampil apik dan menarik. Kami sangat mengapresiasinya,” ujarnya didampingi Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Dr. Supeno, M.Pd itu.
Sementara siswa kelas 10 8, Lasia Triasna, mengaku senang dapat mengikuti projek mengusung tema kearifan lokal Lampung dengan menampilkan budaya Lampung. Dia menyebutkan gelar karya ini mampu mengenalkan apa saja yang menjadi warisan budaya di Lampung. “Kami tadinya tidak tahu, melalui projek ini akhirnya kami bisa tahu,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Komite SMA Negeri 9 Bandar Lampung Budi Harjo mengapresiasi kegiatan itu guna mengangkat budaya Lampung dan warisan tanah luhur. (Red)
Tinggalkan Balasan