Diduga Dari Hasil Korupsi Gedung Lampung Nahdliyin Center Disegek KPK RI

Bandar Lampung (SL)-Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) lokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Rajabasa, Kota Bandar Lampung telah disegel KPK RI sejak empat bulan lalu. Gedung itu disegal terkait perkara tindak pidana korupsi dengan tersangka Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, MSi.

Stiker sigel ditempel di kiri dan kanan jendela kaca riben pintu masuk gedung tersebut.Menurut Lurah Rajabasa Raya Iwan, dia ikut menyaksikan penyegelan bersama para pamong dan Bhabinsa. “Sejak disegel, tak ada aktivis di gedung tersebut,” katanya.

Waktu penyegelan gedung tahun lalu (22/3/2022), Iwan juga sempat dihubungi penyidik KPK terkait adanya berkas yang mau ditandatangani. Namun, karena hujan deras, dirinya tak sempat bertemu KPK.

Kasus dugaan korupsi ini masih bergulir di PN Tanjungkarang. Prof. Karomani diduga mengkamuflase dugaan korupsi penerimaan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unila lewat infak buat pembangunan Gedung LNC. “Infak itu adalah bahasa dari Bapak Prof. Karomani nyuruh saya mengambil uang infak buat pembangunan LNC ke para orangtua yang menitipkan putra/putrinya,” kata Mualimin, orang kepercayaan Prof. Karomani.

Penyitaan itu membuat dugaan uang korupsi bekas Rektor Unila, Prof. DR Kharomani mengalir ke lembaga PWNU semakin terang-benderang. KPK RI ternyata sudah secara resmi menyita sebuah bangunan yang diduga milik Nahdatul Ulama Lampung yang bernama kantor Lampung Nahdiyin Center.

Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) tersebut berada di Gang Bypass Raya No 1 No 99, Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, dan ternyata banyak diambil dari aliran uang suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, di fakultas kedokteran Universitas Lampung.

Disekitar gedung dan dalam ruanganya tampak sepi. Bahkan, kaca jendela sampingdan pintu masuk dalam gedung sudah ditempeli stiker berlogo KPK bertuliskan ‘Telah Disita’. “Seminggu yang lalu dipasang, yang masang dari KPK tapi saya nggak ngeliat proses pemasangannya,” ujar Noven, salah satu penjaga Gedung LNC, seperti ditulis kantor berita RMOLLampung.

Sementara itu, Lurah Rajabasa Raya, Iwan mengatakan, pemasangan stiker KPK itu sudah dilakukan sejak Desember 2022. “Pertama kali sekitar 3 bulan lalu penyegelan itu dikonfirmasi saja penandatanganan berkas saja,” kata Iwan.

Menurutnya, memang sejak kasus suap yang menyeret Rektor Unila Karomani disidangkan, sudah tidak ada aktivitas di LNC. Hanya ada beberapa mahasiswa yang datang untuk menjaga gedung tersebut. “Semenjak penyegelan nggak ada kegiatan apa-apa, ada yang jaga mahasiswa dari Unila tapi nggak ada kegiatan disitu,” katanya.

Diresmikan Said Aqil Siroj

Mengutif laporan lampung.nu.or.id, LNC (Lampung Nahdiyin Center) telah sukses dibangun, dan diresmikan pada Senin 15 Agustus 2022. Inisiator pembangunan gedung dan juga dewan Pembina Lampung Nahdiyin Center, Prof Karomani, yang dalam sambutan perismian ketika itu mengatakan, asal mula pembangunan gedung LNC ini adalah sebab keikhlasan para dermawan dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi umat, pendampingan kesehatan, dan penguatan pendidikan.

Gedung itu diresmikan Prof KH Said Aqil Siroj yang ketika itu menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU. Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti perwakilan kepengurusan PWNU dan PCNU di Provinsi Lampung, Badan Otonom (Banom) NU, para akademisi di lingkungan Universitas Lampung, Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Bandar Lampung, organisasi berafiliasi dengan NU bahkan juga menghadirkan Qori’ terbaik 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Mesir, Mumtaz Wafiq Al Jinan. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *