Mesuji (SL)-Panen raya padi yang digelar Pemerintah Kabupaten Mesuji kali ini agak berbeda dari sebelumnya. karena dihadiri perwakilan Direktoral Pangan dan Pertanian (PP) Bappenas, kepala Biro Kementerian Pertanian RI Noor Avianto dan Kepala Biro Perencanaan dan Koordinator Perencana Ahli Madya, Saefudin. Jumat, 17 Maret 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Syamsudin mengucapkan selamat atas kedatangan keduanya yang turut dalam panen raya padi tersebut. Syamsudin menyebut Kabupaten Mesuji memiliki potensi besar mendorong ketahanan pangan Nasional.
“Kabupaten Mesuji memiliki luas wilayah 2.184 KM2 yang terdiri dari 7 Kecamatan dan 105 Desa memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perikanan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Syamsudin.
Menurutnya, hal ini dapat terlihat dari Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji sebesar 85,62 menduduki peringkat ke- 28 Nasional dan peringkat ke- 2 di Provinsi Lampung. Kabupaten Mesuji juga merupakan salah satu lokasi top prioritas ketahanan iklim sektor pertanian” Sambung Syamsudin.
“Potensi pertanian Kabupaten Mesuji juga didukung oleh sektor irigasi baik Pusat maupun Kabupaten. Daerah Irigasi kewenangan Pemerintah Kabupaten Mesuji sebanyak 26 Daerah Irigasi yang terdiri dari 8 irigasi permukaan dan 18 irigasi rawa dengan total luas baku 15.078 Ha. Sementara Daerah Irigasi kewenangan Pemerintah Pusat yaitu Daerah Irigasi Rawa (DIR) Rawa Jitu untuk Kabupaten Mesuji 9.280 Ha dan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Mesuji Atas seluas 16.328 Ha,” terangnya
“Oleh sebab itu, kami mohon dukungannya kepada pihak Kementerian PPN/Bappenas RI dan Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Mesuji ditetapkan sebagai Lokasi Prioritas Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tematik Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP). Semoga maksud dan tujuan dari kegiatan yang kita lakukan hari ini, dapat mempercepat upaya kita dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Mesuji” tuturnya.
Sementara itu menurut Noor Avianto, untuk merencanakan Pembangunan Nasional tentunya hal ini dihasilkan dan diturunkan dari tingkat Provinsi kemudian ke tingkat Kabupaten. Maka kunjungan seperti yang dilakukan hari ini dianggap penting. Hal itu agar bisa melihat secara langsung kondisi yang ada di lapangan.
“Seperti yang ada di kabupaten Mesuji Hasil produksi padinya luar biasa dan padi yang dihasilkan bagus. Namun lengangkutan hasil panen tersebut yang menjadi kendala dengan tidak adanya akses transportasi jalan yang mendukung untuk mengangkut hasil panen tersebut,” kata Noor.
Noor menambahkan diperlukan empat hal yang harus dilengkapi. Pertama, perumusan bersama dari Kementerian terkait daerah-daerah mana saja yang dapat melengkapi unsur yang telah di tentukan. Kedua, melengkapi dokumen pendukung. Ketiga, kriteria teknis harus disiapkan dan dipenuhi semua sektor yang ada baik dari pertanian, perikanan dan Dinas PU.
“Dan yang terakhir adanya koordinasi yang baik, sehingga kelengkapan serta kekurangan dapat segera dibuat dan ditindaklanjuti apabila kabupaten sudah mendapatkan DAK tersebut maka tidak bisa di alihkan ke Kabupaten lainnya,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah, Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji, Kapolres Mesuji, Dandim 0426 Tuba , Staf ahli, Asisten, Kepala OPD Kabupaten Mesuji, Camat Mesuji Timur, Camat Mesuji, Camat Rawa Jitu Utara,Kepala Desa dan Gapoktan. (Aan.S)
Tinggalkan Balasan