Bandar Lampung (SL)-Ada tambak udang dalam kawasan hutan mangrove di Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung. Aktivitas tambak sudah ada sejak satu tahu lalu, Walikota Kota Bandar Lampung mengaku tidak tahu ada aktivitas itu.
Wali Kota Eva Dwiana juga mengaku baru mendengar hal ini dari media, Senin 27 Maret 2023. Padahal Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung sudah pernah mengingatkan tentang hal itu. Walhi kembali mengingatkan kembali karena lokasi tambak itu tetap beroperasi Minggu 26 Maret 2023.
Eva Dwiana mengatakan akan melihat langsung lokasi itu pengrusakan “green belt” pantai itu. Eva menegaskan bahwa pengrusakan hutan magrove itu tidak bisa dibiarkan, seharusnya dijaga untuk menahan air laut jika pasang, abrasi pantai, bukan malah ditebang. “Saya akan langsung cek lokasi,” ujarnya.
Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri, menyebutkab beberapa bulan lalu, pihaknya dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung pernah menegur dan memberikan peringatan kepada dua pelakunya, yaitu warga setempat Hartono dan Burhanudin.
Lurah Kotakarang Bambang, menyebutkan pihaknya sudah tiga kali mengirim surat teguran kepada kedua pelaku. “Kita minta aparat penegak hukum yang turun tangan memproses pengrusakan hutan mangrove itu,” kata Bambang. (Red)
Tinggalkan Balasan