Pekan Baru (SL)-Kota Dumai, Provinsi Riau dikagetkan dengan ledakan dahsyat berasal dari PT. Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai. Warga berhamburan keluar rumah, saat terdengar ledakan keras, Sabtu 1 April 2023 sekitar pukul 22.51 WIB.
Usai ledakan kuat lalu muncul kobaran api. Suara ledakan terdengar hingga radius lima kilometer dan membuat getaran kuat. Hingga kini aparat masih melakukan pengamanan di areal kilang, Sabtu 1 April 2023.
informasi sempat simpang siur. Ledakan dahsyat yang dibarengi getaran kuat itu akibat meledaknya HCU Compressor C2 yang berada di depan parkiran mobil pemadam kebakaran RU II Pertamina.
Informasi di lapangan menyabutkan ledakan itu juga mengakibatkan kerusakan rumah warga. Ada yang retak dan kacanya pecah. Warga juga banyak yang merasa trauma. Mereka khawatir terjadinya ledakan susulan yang bisa berdampak lebih buruk.
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, ledakan terjadi di area gas kompresor. “Tim kedaan darurat telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54,” kata Agustiawan melalui keterangan tertulis, Ahad dini hari, 2 April 2023.
Agustiawan mengatakan, saat ini operasional kilang di unit yang terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain tetap beroperasi normal.
Pihaknya belum mengetahui penyebab ledakan tersebut. Namun, akibat kejadian itu, lima pekerja terluka. “Terdapat lima orang yang terdampak di ruang operator. Saat ini telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk memperoleh perawatan terbaik. Kondisi pekerja terdampak tersebut saat ini stabil,” kata Agustiawan.
“Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini,” kata Agustiawan.
Sementara dilokasi kejadian, Dandim 0320/Dumai, Letkol Arh Hermansyah Tarigan terlihat berada di lokasi menenangkan warga yang berusaha masuk lokasi kilang. Kedatangan warga untuk menuntut tanggungjawab pihak pertamina.
“Kendati sudah diupayakan melalui jalur komunikasi, namun warga tetap ngotot ingin masuk. Hingga kini kumpulan massa masih menyemut di pintu gerbang kilang pertamina.
Beberapa mobil ambulans yang melintas di komplek KPI RU II Dumai tersebut dan membawa korban. Petugas KPI RU II Dumai enggan memberikan tanggapan. korban tersebut dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Dumai (RSPD). (Red)
Tinggalkan Balasan