Tanggamus (SL) – Pemuda Warga Pekon Dadirejo, kecamatan Wonosobo, Tanggamus, Nanda Kurniawan (19), Putra dari Junanto (54) dan Suparti Ningsih (52), mengalami alergi obat atau “Steven Johnson Syndrome” sejak 5 bulan yang lalu dan kondisinya memprihatinkan. (Jum’at, 7 April 2023).
Dikatakan 5 bulan yang lalu Nanda merasakan gatal-gatal biasa kemudian cari obat warung namun tak kunjung sembuh.
“Awalnya gatal biasa terus keluar bintik-bintik sudah berobat ke sana ke sini gak ada perubahan malah semakin parah, bahkan Nanda mengalami pembengkakan pada muka, kemudian kami bawa ke rumahsakit dan di diagnosa kena alergi obat,” ungkap Suparti.
Dikatakan pada bagian wajah kulitnya kian melepuh dan timbul benjolan-benjolan terus makin membesar yang terasa gatal dan panas.
Nanda Kurniawan juga menjelaskan kejadian tersebut,”tempo hari saya kerja di rumah makan, saya merasa gatal-gatal dan keluar bintik , saya kira itu gatal biasa lalu saya bawa ke mantri 3x gak sembuh juga, terus dibawa ke kota agung itu juga disuntik semua, masih enggak ada perubahan, terus saya beli obat pembersih darah sama salep di apotik, saya minum abis 6 butir kan sekali diminum itu 2 butir setelahnya membengkak dan kulit melepuh karena semakin memburuk, kemudian dirujuk Ke RSUD Pringsewu,” terang Nanda.
Sementara Junianto menjelaskan pihaknya sudah mendapat bantuan dari pekon dan bidan desa, karena harus kontrol ke dokter spesialis dan membutuhkan dana pihaknya membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk meringankan bebannya.
“Karena keadaan kami berharap ada ukuran tangan pemerintah untuk dapat membantu kami dalam pengobatan tiap bulannya walaupun kini keadaan anak kami mulai membaik,” tutupnya. (Wisnu)
Tinggalkan Balasan