Suami Istri Pengendara Supra Tewas di Jembatan Ambrol Desa Rulung Sari

Lampung Selatan (SL)-Suami istri Tumijo dan Satinem, tewas setelah motor Supra Fit 125 yang kemudikannya terjebak ambrolnya jembatan Desa Rulung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat 7 April 2023 sekira pukul 16.00 WIB.

Jembantan penghubung antar dusun di desa itu ambrol akibat hujan deras yang mengguyur Natar, dan mengakibatkan badan jembatan penghubung dusun 4 dan dusun 5 di Desa Rulung Sari, Kecamatan Natar tergerus longsor.

Saat bersamaan, korban sedang melintas dan terperosok hingga tewas. Jasad kedua korban dievakuasi warga dan langsung disemayamkan di rumah duka.

Tumijo dan Satinem ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia tertimbun longsoran jalan penghubung Dusun IV dan Dusun V Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Awalnya kedua korban bersama anak mereka bernama Suratman berangkat menuju ke ladang di Dusun V, saat perjalanan pulang kerumah di Dusun IV sekitar jam 16.00 wib.

Suratman berangkat terlebih dahulu melalui jalan jembatan penghubung antar dusun itu. Sementara kedua orang tua nya menyusul di belakang.

Sesampai dirumah Surahman menunggu kedua orang tuanya tidak kunjung pulang kerumah. Khawatir akan kondisi kedua orang tuanya, Suratman kembali untuk menyusul orang tuanya.

Pada saat akan melewati jalan jembatan penghubung antar dusun IV dan Dusun V ternyata kondisi jalan sudah tidak bisa dilalui karena kondisi jalan jembatan yang sudah longsor. Dibawah jembatan tersebut terdapat aliran sungai.

Saat itu orang-orang sekitar lokasi sudah berdatangan karena melihat jalan jembatan yang longsor. Surahman Setibanya dilokasi kemudian memberitahukan bahwa ayah dan ibunya belum pulang kerumah.

Surahman bersama warga sekitar mencari ke bawah longsoran jembatan. Dan berhasil menemukan orang tuanya dalam kondisi tertimbun longsoran tanah bersama sepeda motor yang mereka kendarai.

Aparat Polsek Natar yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi dan cek TKP, memasang Police Line, Mencari keterangan saksi saksi, Membuat surat penolakan visum dan autopsi dikarenakan pihak keluarga almarhum sudah ikhlas menerima nya.

Polisi kemudian menutup akses jalan yang menuju jembatan longsor dengan memasang pilice line dan bambu pembatas

Dari hasil pemeriksaan bidan Desa Mariana Raini menerangkan kondisi pada almarhum Tumijo terdapat luka lecet pada pipi kanan nya.

Sedangkan kondisi istrinya Satinem tidak ditemukan adanya luka, sehingga bidan Desa menyimpulkan kedua korban diduga meninggal dunia akibat kehabisan oksigen karena tertimpa longsoran tanah dibawah jalan jembatan.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan duka cita dan mengunjungi rumah korban.

“Atas nama pemerintah daerah kami turut prihatin dan berduka cita atas warga yang tertimpa musibah,” ucap Nanang. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *