Pringsewu (SL)-Sopir travel lintas Sumatera-Jawa-Bengkulu Wonogiri mengeluhkan keamanan dan kenyamanan di Jalur Lintas Barat. Pasalnya mereka sering ditodong dan dilempar batu, terutama di wilayah perbatasan Pringsewu sampai perbatasan Pesisir Barat saat melintas malam hari.
Hal itu dialami para sopir travel yang melintas menggunakan jalur lintas barat. “Kebanyakan para pelaku masih remaja,” kata salah satu sopir, yang diamini teman temannya.
Bahkan, ujarnya pernah saat melintas di Tanggamus, ada insiden hampir serempetan dengan pengendara motor yang mabuk. “Mereka mengejar, hingga arah Pringsewu, dan melempar batu hingga kaca pecah dan melukai penumpang,” katanya.
Bahkan, lanjutnya para sopir juga kerap menjadi korban penodongan. “Tidak hanya pelemparan batu. Kami rata rata bawa mobil jenis Hilux sering dipalakin di stop di tengah jalan di wilayah Tanggamus,” ujarnya.
Karena itu, mereka berharap ada jaminan keamanan. “Harusnya ada patroli sehingga para sopir-sopir yang melintas merasa nyaman,” harapnya. (Red)
Tinggalkan Balasan