Bandar Lampung (SL)-Provinsi Lampung masih menjadi perbincangan hangat di jagat dunia maya. Di Twitter misalnya, ‘Lampung’ berada di posisi kedua trending topik yang tengah dibahas. Sebelumnya, akun TikTok @awbimaxreborn mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung dan menyebut Lampung tidak maju-maju.
Unggahan tersebut lantas mendapat ragam respon dari warganet. Tidak sedikit yang mendukung aksi kritik tersebut dengan beramai-ramai mengunggah kondisi jalanan di Lampung. Salah satu poin kritik tersebut di antaranya soal banyak jalan rusak yang dibiarkan bertahun-tahun di Lampung. Pengkritik yang bernama Bima itu juga menyorot soal praktik korupsi yang terjadi di Lampung.
“Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa,” kata dia.
Akun TikTok @awbimaxreborn mengkritik kondisi sejumlah sektor di Lampung. Beberapa sektor yang dikritik di antaranya terkait infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian, dan tingkat kriminalitas. Pemilik akun bernama Bima Yudho Saputro itu menyebut infrastruktur di Lampung banyak yang rusak. Lalu proyek Kota Baru juga disebut mangkrak sejak lama. Akun ini juga menyebut pendidikan di Lampung tidak merata, hingga ketergantungan akan pertanian.
Rentetan kritik yang disampaikan Bima melalui akun media sosial itu membuatnya dilaporkan ke Polda Lampung oleh Advokad yang juga Akademisi Ginda Ansori. Atas aksi kritik tersebut pula, Gubernur Lampung pun ikut menjadi sorotan. Ditambah lagi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga mematikan kolom komentar di sosial medianya.
Pasca itu hingga kini, Media sosial banjir foto dan vidio jalan rusak di Lampung yang ada di seluruh Kabupaten. Nitizen juga membandingkan dengan janji dan 33 program Lampung Berjaya Arinal-Nunik, yang nyaris tidak ada yang terwujud hingga menjelang habis priodenya. Para tiktoker warga Lampung yang ada di Manca Negara ikut prihatin dan membela Bimo.
Tanggapan Nyelenh Wagub
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim sempat angkat bicara soal permasalahan jalan di Lampung yang banyak rusak. Namun pernyataan Chusnunia Chalim cukup disorot netizen. Pasalnya Chusnunia memberi pernyataan nyeleneh yag meneybut pekerjaan pemerintah daerah bukan untuk menjawab hal yang viral. “Bukan berarti gara-gara viral dikerjakan, saya jelaskan pekerjaan kami bukan soal untuk viral atau menjawab viral, jadi kita kerja siang malam bukan urusan sama viral,” ujar Chusnunia Chalim, dikutip Jumat 14 April 2023.
Ia juga membahas soal proyek kota Baru yang disebut sempat mangkrak. Nunik berdalih, selama ini mereka bukan tidak bekerja, tetapi pembangunan membutuhkan proses. Selain itu, tidak semua jalan di Lampung rusak. “Contoh jalan di Sidomulyo, ada perubahan dan lebih baik. Lalu jalan di Tulangbawang kami anggarkan untuk perbaikan jalan. Jadi memang harus dilihat juga pekerjaannya jangan hanya jalan rusaknya saja,” kata dia,
Sebelumnya juga salah satu video yang viral adalah unggahan @miradesianalampung12 di Tiktok. Mira mengunggah video dirinya mengenakan sarung dan berenang di kubangan jalan rusak parah di Rumbia, Lampung Tengah. Dia menyebut kondisi jalan di kampungnya itu bak waterboom. “Inilah yang membuat saya malas pulang kampung ke Rumbia ini. Dari lulus SD sampai sekarang sudah jad rentenir, mending dulu baru bisa mancing, sekarang sudah bisa bikin waterboom, bisa berenang kita,” ungkapnya.
Berdasarkan video yang diunggah, tampak beberapa kendaraan pribadi dan truk harus mengantre panjang untuk melewati jalan berlumpur. Terlihat juga ada mobil yang terjebak di lumpur hingga tak bisa bergerak. Sejumlah warga pun turut membantu mobil yang terjebak tersebut.
Akademisi Minta Pemprov Lampung Intrfeksi
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan menilai, kritik yang dilontarkan Bima sudah lengkap dan objektif. Pemerintah Provinsi Lampung harus mengevaluasi kinerja jajarannya secara menyeluruh sebagai respons atas kritik yang disampaikan Tiktoker bernama Bima Yudho Saputro dengan akun @awbimaxreborn.
“Pembangunan di Provinsi Lampung memang sangat bermasalah pada aspek-aspek tersebut, seperti infrastruktur, Kota Baru, pendidikan, birokrasi, dan ekonomi,” kata Dedy dalam wawancara tertulis, Kamis 13 April 2023 malam.
Dedy melihat kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan jajaran birokrasinya saat ini tidak menghasilkan perbaikan signifikan atas aspek-aspek pembangunan tersebut. “Masalah-masalah yang sama seperti buruknya infrastruktur, pembangunan Kota Baru yang mangkrak, tidak jauh berbeda dengan kinerja gubernur sebelumnya,” kata Dedy.
Dedy menilai, Lampung membutuhkan pemimpin yang berani, berintegritas, kompeten, kreatif, dan progresif, untuk mengatasi keluhan-keluhan seperti yang disampaikan Tiktoker tersebut. “Ini yang dibutuhkan masyarakat dan daerah Lampung, butuh kepemimpinan yang memiliki keberanian mendobrak stagnasi kinerja pembangunan di Lampung. Jika ingin meninggalkan torehan yang dikenang masyarakat Lampung, segera evaluasi menyeluruh kinerja seluruh jajaran,” kata Dedy.
Gubernur juga diharapkan memantau semua program pembangunan di Lampung. “Pantau secara total perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Pastikan seluruh program, kegiatan, dan anggaran teraktualisasi secara tepat,” kata Dedy.
Pengacara Kondang Turun Tangan
Pengacara Ngetop Hotman Paris Hutapea menyatakan dirinya siap untuk membantu Bima Yudho Saputro apabila permasalahan dengan pemerintah Lampung dibawa ke jalur hukum. Hotman meminta Bima, sang pemilik akun TikTok Awbimax Reborn sekaligus sosok pemuda yang mengkritik pembangunan di Lampung untuk segera menghubunginya melalui direct message (DM) Instagram.
Bima menjadi sosok yang disorot pasca mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung. Kritikannya tersebut viral dan banyak mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Pengacara kondang yang telah banyak menyelesaikan permasalahan dari kliennya itu tidak ragu memasang badan untuk Bima.
“Ada apa sih Bima? Masalah apa dengan Bupati? DM saya terangin kasusmu, ya,” ucap Hotman melalui unggahannya di akun Instagram resminya, Jumat (14/4).
Tak hanya itu, Hotman juga menegaskan kepada Bima agar tidak khawatir apalagi memiliki rasa takut untuk menghadapi pihak yang mengancam keluarga maupun dirinya. “DM saya kalau memang ada masalah. Jangan takut. Hidup hanya sekali, [harus punya] nyali. Lihat tuh musuh-musuh gue. Gue tenang, gue senyum, tapi gue lawan pelan-pelan” tegas pengacara kondang tersebut.
Ia juga mengingatkan Bima untuk terus belajar dan bungkam seluruh lawannya dengan karya dan prestasi. Dirinya pun menegaskan akan mendukung Bima apalagi sama-sama jebolan Australia. “Anda dari Australia? Aku juga jebolan Australia. Empat tahun di Australia. Salam dari Bondi Beach,” lanjut dia.
Sebelumnya, Bima juga mengatakan keluarganya sempat mendapat ancaman dan intimidasi usai video kritiknya terhadap pemerintah Lampung viral di sosial media. Melalui unggahan di akun instagram pribadinya @awbimax, Bima menyebut ibunya sempat didatangi oleh aparat kepolisian di tempatnya kerja. Ia juga mengatakan aparat tersebut turut meminta sejumlah data pribadinya.
Bima mengungkapkan ayahnya yang seorang PNS juga dipanggil Bupati Lampung Timur. Ia menyebut petugas yang datang ke rumahnya juga sempat meminta rekening bank yang digunakan di Australia. “Polisi kan datang ke rumah, minta ijazah gue, yang laporin siapa, yang repot siapa,” kata Bima.
Sorot Harta Arinal di LKPN
Nitizen juga menggunggah harta Arinal, yang diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp22.600.702.572. Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Arinal pada tahun 2022, hartanya terdiri dari sejumlah aset seperti Tanah dan Bangunan, Alat Transportasi dan Mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Harta kekayaan yang nilainya paling besar berupa kas dan setara kas sebesar Rp 14.710.660.708. Kemudian untuk enam bidang tanah dan bangunan nilainya Rp 7.090.120.000. Tak ketinggalan ada alat transportasi berupa tiga buah mobil, rinciannya sebagai berikut:
1. Mobil Toyota tahun 2008 hasil sendiri senilai Rp 159.627.000 (tidak diketahui modelnya)
2. Mobil Toyota Camry tahun 2013 hasil sendiri senilai Rp 225.000.000
3. Mobil Honda BR-V tahun 2016 hasil sendiri senilai Rp 110.000.000
Aset Arinal lain berupa harta bergerak, nilainya Rp 494.627.000. Ia juga melapor memiliki utang sebesar Rp 14.891.336. (Red)
Tinggalkan Balasan