Lampung Tengah (SL)-Mobil angkot baru jurusan Poncowati-Bandarjaya ludes terbakar saat diparkir didepan rumah. Pemiliknya Maksum Efendi (43) yang juga sopir angkot ikut hangus terbakar di dalam mobil, di RT 30, Dusun C3, Kampung Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Rabu 26 April 2023 siang sekira pukul 14.30 WIB.
Informasi warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan angkot yang terparkir di halaman rumah korban, dan sekitarnya dikelilingi kebun singkong. Diduga mobil terbakar sekitar pukul 12.30 WIB. Korban baru ditemukan setelah api berhasil dipadamkan dan melihat korban sedang tergeletak tinggal tengkorak di dalam angkot.
Kasusnya saat ini sedang dalam penyelidikan Kepolisian Polres Lampung tengah. Maksum baru setahun tinggal di Dusun C3 Poncowati, dan baru sekitar satu bulan membeli mobil angkot itu. Almarhum hanya tinggal bersama anaknya, karena isterinya bekerja di luar negeri.
Kepala Kampung Poncowati, Abukar Sidik mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar dari warga bahwa ada angkot terbakar pada Rabu, 26 April 2023 sekitar pukul 14.30 WIB dari warga sekitar. “Saat dikabarkan dari warga sekitar sudah sore hari ada angkot terbakar, saya langsung menelpon pihak pemadam kebakaran. Setelah api padam, didalam angkot tersebut ada mayat atau korban yang sudah jadi kerangka,” kata Abukar.
Menurutnya penyebab angkot kebakaran belum mengetahui sebab pihak kepolisian masih menyelidiki hal tersebut. “Kalau penyebabnya kita juga belum tahu, apakah konslet listrik atau apa. Karena menurut keterangan warga, tau-tau api sudah besar di angkot tersebut,” ujarnya.
Kadus dusun C3 Poncowati, Wahana mengatakan, korban tinggal di Poncowati baru 1 tahun dan tinggal hanya bersama anak. “Sekitar 1 bulan baru beli dan juga Almarhum baru 1 tahun tinggal di Poncowati, kalau yang kita tahu almarhum orangnya tertutup, jarang sekali bergaul dengan tetangga. Dia Tinggal bersama Anaknya, kalau Istrinya, infonya kerja di luar negeri,” kata Wahana.
Tim Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polres Lampung Tengah datang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah Maksum Efendi diautopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. “Penyebab terbakarnya anggkot masih dalam penyelidikan. Apakah karena konsleting perlistrikan dalam angkot itu, apa ada unsur lain. Kita tunggu hasilnya,” kata Kasat Reskrim AKP Edy Qorinas.
Menurut Kasat pihaknya sedang menyelidiki penyebabnya, termasuk apakah ada faktor kesengajaan atau berkaitan dengan pihak lain. “Peristiwa terjadi pada pukul 14.30, Rabu, 26 April 2023. Pemilik angkot yang meninggal bernama Maksum Efendi dan sempat diautopsi sebelum dimakamkan,” katanya.
Edi Qorinas menyebut saat kebakaran terjadi dan pemadam kebakaran datang, warga sekitar tidak mengetahui pemiliknya yang berusia 43 tahun berada di dalam angkot. Jenazah Maksum diketahui setelah api dipadamkan. Angkot jurusan Poncowati – Bandarjaya itu diparkir di depan rumah yang terletak di kawasan kebun singkong. (Red)
Tinggalkan Balasan