Bandar Lampung (SL)-Rencana kedatangan Presiden Jokowi yang dijadwalkan akan meninjau kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung membuat sibuk Pemerintah Provinsi Lampung yang tiba-tiba kebut melakukan perbaikan jalan, terutama di ruas Jalan Lintas Simpang Randu-Seputih Surabaya. Sempat gagal di tanggal 3 Mei 2023, Presiden di pastikan Kamis 4 Mei 2023 akan datang ke Lampung.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, sebelumnya mengatakan kunjungan tersebut akan dilakukan pada Rabu 3 Mei 2023. “Besok akan lihat fisiknya kayak apa nanti beliau akan perintahkan kepada saya. Kalau nanti, kalau bisa dikerjakan, saya kerjakan (Kementerian PUPR),” kata Basuki di Jakarta pada Selasa 2 Mei 2023.
Sementara di Kecamatan Rumbia, perbaikan jalan lintas di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, tiba-tiba kebut diperbaiki sejak Senin 1 Mei 2023 sore. Kedatangan Jokowi diduga setelah publik ramai menyoroti video TikTok milik Bima Yudho Saputro yang mengkritik kondisi jalan di Provinsi Lampung. Pada 7 April 2023, Bima mengunggah video berjudul “Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju”.
Salah satu alasan yang ia sebut adalah mengenai banyaknya jalan rusak di wilayah Lampung. Tak hanya Bima. Protes jalan rusak juga dilakukan oleh salah satu influencer di Lampung, Ummu Hani. Bersama teman-temannya, ia membuat foto seperti tamasya di salah satu jalan rusak, yakni di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, bahkan hampir semua laman media sosial kini ramai memposting jalan-jalan rusak di Lampung.
Warga yang tinggal di jalan lintas Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, menyambut gembira rencana kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Pasalnya, rencana kedatangan Jokowi ini membuat perbaikan jalan lintas tersebut dipercepat. Padahal kerusakan jalan di lokasi itu sudah terjadi bertahun-tahun lamanya. “Bukan lagi rusak tapi hancur, Mas. Berlubang-lubang,” kata warga.
Warga menyebut banyak kecelakaan yang dipicu oleh kerusakan jalan tersebut. Apalagi, jalan tersebut banyak dilewati truk pengangkut hasil bumi seperti singkong dengan muatan yang berat. “Banyak mobil kebalik, itu truk yang muat-muat singkong,” katanya.
Warga lainnya, juga menyambut baik perbaikan jalan tersebut. Mereka menyebut jalan yang ada di dekat rumahnya tak layak dilintasi. “Alhamdulillah diperbaiki, ya senang, Mas. Jalannya hancur, kalau enggak hati-hati bisa masuk lubang dalam,” katanya.
Namun, dia berharap perbaikan jalan tersebut tidak hanya dilakukan lantaran rencana kedatangan Presiden Joko Widodo saja. “Jangan hanya nunggu presiden datang, harusnya saat rusak harus segera diperbaiki,” harapnya.
Terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga tiba-tiba melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Senin 1 Mei 2023. Arinal mengatakan, salah satu ruas jalan di Rumbia yang masuk prioritas pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah yakni ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tahun 2023. “Pembangunan ruas tersebut akan berkesinambungan melalui APBD dan APBN,” kata Arinal dalam keterangan pers, Selasa 2 Mei 2023.
Menurut Arinal pembangunan dan perbaikan ruas jalan ini melalui struktur pengerasan jalan, baik dengan flexible pavement maupun rigid pavement yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Saat ini sedang dalam tahap rekonstruksi jalan,” kata Arinal.
Arinal menambahkan, ruas jalan Rumbia memiliki potensi peningkatan ekonomi dengan kelancaran distribusi, khususnya di sektor pertanian
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, pihaknya tidak memerintahkan perbaikan secara cepat jalan yang rusak di Lampung untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu 3 Mei 2023. “Oh enggak, enggak. Belum ada perintah itu. Tapi survei iya, mungkin karena yang mau dikunjungi Pak Presiden. Tapi, pelaksanaannya saya yakin belum ada perintah,” kata Basuki, dilansir dari Antaranews, Selasa 2 Mei 2023.
Basuki mengatakan, kemungkinan tim dari balai jalan di Lampung hanya melakukan survei untuk jalan yang akan ditinjau Jokowi, bukan melakukan perbaikan. Ia menyebut belum ada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut. “Enggak mungkin. Dari mana dia uangnya? Kan Inpres-nya (Instruksi Presiden) sudah ada, kan harus ada DIPA-nya,” tegas dia.
Ia juga menyebutkan, Presiden akan mengecek jalan di Lampung yang disebut-sebut membuat pembangunan di provinsi tersebut kerap tersendat. “Gara-gara itu, kalau ada di medsos (media sosial) ramai kita akan cek kebenaran dari policy, kebijakan dari pemerintah daerah dalam penanganan itu,” kata Basuki. (Red)
Tinggalkan Balasan