Tanggamus (SL) – Sudah beberapa kali masyarakat menyampaikan aspirasi terkait permasalahan daerah kabupaten Tanggamus dengan mengelar aksi demo, namun pemerintah daerah kabupaten Tanggamus seolah tutup mata dan telinga terhadap aspirasi yang disampaikan.
Diketahui dalam kurun 2 bulan kebelakang berbagai elemen masyarakat baik dari ormas, LSM dan mahasiswa turun langsung menggedor kantor pemerintah daerah kabupaten Tanggamus untuk mengkritik langsung kinerja para pejabat setempat.
Sikap acuh seolah tidak memperdulikan aspirasi masyarakat, mendapat kecaman dari Dauri ruansyah (ketua umum Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Tanggamus.
” Sangat disayangkan pemerintah yang seharusnya memperdulikan rakyat tetapi kenapa di Tanggamus seolah tidak peduli dengan rakyatnya, sudah sering kali kami mahasiswa mengajak elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan berbagai tuntutan. Bukan 1 atau 2 kali kami turun aksi menyampaikan persoalan di daerah ini mereka tetap tidak peduli” Ujarnya
Dikatakan PMII Tanggamus akan terus memberikan kontribusi dalam pembangunan SDM dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak ada keberpihakan terhadap masyarakat kecil.
“Kami bukan tidak pro dengan pemerintah daerah, kami mahasiswa sebagai kontrol sosial,, sudah menjadi kewajiban kami untuk terus bernalar kritis terhadap kebijakan-kebijakan ataupun keputusan pemerintah yang memang membuat masyarakat menderita” Ungkapnya
Lebih lanjut Ketua PMII Tanggamus mengatakan dirinya dan kawan-kawan mahasiswa akan terus membuka mata dan telinga terhadap persoalan yang ada dan akan terus mengawal kasus dugaan korupsi SEKDA Tanggamus tahun 2016 yang sampai hari ini tidak ada titik terang
“Kamu tidak akan tutup mata dan telinga kami terhadap persoalan yang ada terutama menyangkut kepentingan masyarakat tanggamus, dan saya pastikan bahwa PMII Tanggamus akan terus mengawal kasus dugaan korupsi sekda Tanggamus sampai tuntas” imbuhnya
PMII Tanggamus sangat kecewa terhadap Bupati dan DPRD Kabupaten Tanggamus membiarkan salah satu pejabat terpenting di kabupaten Tanggamus tetap di pertahankan untuk menjadi motor dalam roda pemerintahan
“Dapat dikatakan sekretaris daerah itu adalah jantungnya pemerintah kabupaten, yang dalam hal ini sudah kami sampai ke telinga baik DPRD Tanggamus ataupun pemerintah kabupaten Tanggamus agar segera mengambil sikap tegas mengenai Sekretaris Daerah kabupaten Tanggamus. Jujur saja kami sangat kecewa atas hal tersebut.” Tutupnya
(Wisnu)
Tinggalkan Balasan