Kesal Kebelet Indehoi Ditolak Kakek Ketua RT Bacok Mama Mudanya

Surabaya, sinarlampung.co-Kasus Kakek Ketua RT WST (60), yang mengamuk dan melukai HST (23), di Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu 17 Mei 2023 sekitar pukul 11.00 WIB lalu, rupanya dipicu asmara. Sang Ketua RT memiliki hubungan khusus dengan HST yang disebut dengan istilah mama muda.

“Ya polisi mengungkapkan motif pembacokan WST (60), ketua RT di Desa Karanggeneng, Pitu, Ngawi terhadap HST (23). Aksi kekerasan itu diduga dipicu motif asmara,” ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono kepada wartawan, Senin 5 Juni 2023.

Sebelumnya, HST sempat dilarikan ke RSUD Dr Soeroto karena bersimbah darah usai dibacok WST, ketua RT setempat. Peristiwa tersebut menggemparkan warga. Saat itu, warga mendengar suara teriakan minta tolong dari anak korban. Warga yang mendengar langsung mendatangi sumber suara dan melihat korban tergeletak dengan luka banyak darah di tangan. “Korban yang kondisinya sudah terluka diketahui tetangga saat anaknya berteriak minta tolong. Saat itu anak korban mengaku bahwa mamanya dibacok oleh pak RT,” kata Agung.

Agung mengatakan, warga langsung menuju rumah ketua RT, dan melihat yang bersangkutan kondisi tangannya juga berlumuran darah. Diduga usai melukai korban, ketua RT itu melakukan percobaan bunuh diri. Sebuah celurit dan bantal bercak darah diamankan untuk barang bukti. “Diduga ketua RT melakukan percobaan bunuh diri usai melakukan penganiayaan terhadap korban,” jelas Agung.

Menutut Agung, dari hasil pemeriksaan, antara korban dan pelaku memang ada hubungan terlarang yang tak diketahui masih-masing keluarganya. Pelaku nekat membacok korban karena menolak ajakan berhubungan badan. “Jadi dari keterangan pelaku dan korban, bahwa pelaku meminta ke korban untuk melakukan hubungan suami istri namun ditolak oleh korban. Hingga timbul amarah pelaku yang langsung membacok korban,” papar Agung. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *