Ngutang Alat Kesehatan DR Laser Dalih Untuk Forkopinda Ditagih Ketua DPRD Lampung Utara Untuk APBD?

Lampung Utara–Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara PT Dimarko Mitra Utama Wansori berhutang dengan pihak PT Dimarko Mitra Utama, atas pembelian pembelian lima unit Alat Kesehatan (Alkes) DR Laser, seharga Rp35 juta, medio Januari 2023 lalu. Pembayaran dicicil baru Rp10 juta setelah empat bulan, dan dua unit dikembalikan dalih tak terpakai. Ironisnya meski masih terhutang Rp11 juta, hingga kini belum juga dibayar.

Perwakilan PT Dimarco Mitra Utama Iwan Hendri mengatakan awalnya, pada tanggal 29 Januari 2023 jam 09.00 pagi setelah acara senam bersama di halaman kantor DPRD bersama pihak Forkofimda Lampung Utara, Ketua Dewan Wansori membeli barang alat kesehatan melalui dirinya.

“Alat kesehatan DR. LASER sebanyak 5 pcs itu, katanya untuk diberikan kepada Kapolres, Dandim, Kejari, Ketua Dewan dan Wakil Ketua Dewan. Total pembelian Rp35 juta. Namun pada saat pembayaran hanya mampu di bayarkan sebesar Rp10 juta. Itupun dibayar pada tanggal 14 April 2023 dengan cara dicicil. Dan kemudian pada tanggal 20 April 2023 dua uni di kembalikan karena tidak mampu untuk melunasi,” Kata Iwan Hendri kepada wartawan.

Menurut Iwan Hendri, ada kekuranagn sisanya sebesar +- Rp11 juta, dan hingga Juni 2023 ini belum ada kejelasan kapan kekurangan iru akan di lunasi. “Alasannya pihak Sekretariat DPRD Lampung Utara belum ada anggaran. Sudah lebih lima bulan ini pihak kami mencoba utuk menanyakan sisa pembayaran ke Sekretariat DPRD termasuk Ketua Dewan. Namun alasannya tetap sama yaitu belum ada Anggarannya,” katanya.

Iwan menyebutkan pihak perusahaan telah dirugikan atas pembelian alat kesehatan tersebut. Karena sejak awal pembelian pihak perusahaan sudah menjelaskan kepada Ketua Dewan dan Sekretariat DPRD Lampung Utara. Bahwa alat kesehatan tersebut harus di bayar tunai pada saat pengambilan. “Saya selaku marketing pemasaran sangat kecewa. Dan perusahan Dr. Laser telah dirugikan akibat dari transaksi yang di lakukan oleh ketua dewan Lampung Utara,” katanya.

Belum ada tanggapan Ketua DPRD Lampung Utara Wansori atas tagihan tersebut. Wansori yang dikonfirmasi di DPRD Lampung Utara sedang tidak ditempat. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *