Bandar Lampung (SL) – Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bandar Lampung, Dirmansyah mengatakan untuk memperkuat sinergi dalam memajukan Pariwisata di Bandar Lampung perlu langkah-langkah terintegritas bagi pemerintah, swasta dan masyarakat, serta dunia pendidikan.
Dirmansyah menjelaskan infrastruktur dasar seperti jalan dan penerangan bisa di cover melalui APBD, sedangkan infrastruktur destinasi melalui investasi swasta.
“Penyediaan tenaga kerja berkualitas dapat di sediakan melalui program-program studi yang di siapkan oleh perguruan tinggi,” kata Dirman pada sinarlampung.co. Rabu, 12 Juli 2023.
Disparekraf Kota Bandar Lampung memiliki tiga destinasi unggulan di tahun 2023 yaitu Taman Wisata Air Terjun Batuputu, Taman Wisata Sumur Putri, dan Taman Wisata Hutan Kera.
“Kami juga melakukan beberapa hal ditiga destinasi unggulan ini, pertama Taman Wisata Air Terjun Batuputu. Sekarang sudah dilakukan pemeliharaan jalan dan akan dibangun gazebo. Mushollah dan Toilet direhab tahun 2022,” ujar Dirman.
Kedua, Taman Wisata Sumur Putri, selalu dilakukan pemeliharaan dan kerjasama penyelenggaraan event-event. Saat ini sedang didesain glamping park dan proses mencari mitra kerjasama dalam pembinaan Pokdarwis.
Ketiga, Taman Wisata Hutan Kera, selain pemeliharaan tempat kita senantiasa memberi makan hewan satwa dan juga sedang mencari mitra dalam pengembangan destinasi, papar Dirman.
Tak hanya itu, Dirman juga melanjutkan, ketiga destinasi ini masuk dalam kawasan Pengembangan Prioritas Kepariwisataan, termasuk kawasan Pulau Pasaran. “Berdasarkan Perda No. 6 Tahun 2022 tentang RIPARDA merupakan program Walikota Eva Dwiana”, tegas Dirman.
Disparekraf melakukan pengembangan desa wisata baik kelembagaan maupun peningkatan SDM melalui kerjasama dengan berbagai universitas atau lembaga pendidikan yang ada di Bandar lampung, ucap Dirman.
Kemudian untuk meningkatkan kunjungan wisata dilakukan dengan mengikuti berbagai event pemasaran pariwisata yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Diantaranya lomba Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) melalui lombaVideo Kreatif Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) antar Dinas Pariwisata Daerah se-Indonesia. Maret juara ke-6 dan Mei Juara ke-9 Nasional. “Serta mengembangkan sosial media seperti Website, Instagram, dan lainnya,” kata Dirman.
Tak berhenti sampai disitu, Dirman menyampaikan, pihaknya menargetkan 2 juta wisatawan tahun ini, yang sebelumnya 1,7 juta. Serta memperpanjang lama tinggal (Long of Stay) menjadi 2,0 hari dari sebelumnya rata-rata 1,8 hari.
Dirman juga berharap, ke depan tetap tumbuh investasi di bidang pariwisata sehingga semakin banyak destinasi yang dapat dikunjungi sekaligus membuka lapangan kerja dengan demikian akan meningkatkan minat wisatawan.
“Hal ini berdampak pada peningkatkan pendapatan asli daerah,” pungkas Dirman. (Heny)
Tinggalkan Balasan