Bandar Lampung (SL) – Kegiatan wisata museum merupakan jenis edukatif kultural. Sehingga kunjungan ke museum akan memiliki nilai tambah pendidikan untuk mengenal kebudayaan dan sejarah selain untuk berwisata. Hal ini Menjadi bagian penting dari upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembangunan dan pemajuan kebudayaan Lampung untuk mewujudkan “Masyarakat Lampung Berjaya”.
Tommy Handarta Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung mengatakan, museum yang berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung adalah UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung dan UPTD Museum Ketransmigrasian Lampung.
Menurut Tommy, pada kabupaten/kota terdapat Museum Kekhatuan Semaka di Kabupaten Tanggamus, dan Museum Mini Santa Maria di Kota Metro. “Selain itu, ada juga kabupaten/kota yang saat ini sedang mempersiapkan museum namun masih dalam upaya kajian atau persiapan”, kata Tommy pada sinarlampung.co, Jumat, 14 Juli 2023.
Tommy menambahkan, pengunjung museum setelah masa pandemi berakhir mengalami peningkatan khususnya dari kalangan pelajar. Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke museum, kami mengarahkan museum untuk menyusun dan menyiapkan program-program yang dapat menarik minat masyarakat termasuk bekerjasama dengan satuan-satuan pendidikan.
Agar terwujud peningkatan pendidikan budaya dan sejarah bagi pelajar khususnya, melalui pengamatan hasil karya budaya dan sejarah peradaban lokal selain menyesuaikan dengan program nasional permuseuman. “Museum memiliki tugas pokok melestarikan dan menyebarluaskan informasi tentang sejarah dan kebudayaan,” papar Tommy.
Oleh sebab itu museum diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pembelajaran tentang sejarah dan kebudayaan yang dapat dikonfirmasi secara ilmiah, ujar Tommy.
Tommy berharap, museum mampu mengembangkan dan memutahirkan data tentang sejarah dan kebudayaan Lampung sesuai dengan konteks kekinian. Sehingga kunjungan ke museum diharapkan akan menjadi kultur budaya yang terbentuk di masyarakat.
“Sebagai sebuah kesadaran diri akan keinginan yang kuat untuk memperoleh informasi edukasi yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap sejarah dan kebudayaannya sendiri”, harap Tommy.
Tak hanya itu, Tommy juga berpesan, mari jadikan museum sebagai salah satu sumber belajar sejarah dan kebudayaan sebagai motivasi untuk menggerakkan hasrat dan kemauan, membangun budaya dan peradaban yang lebih baik didasarkan pada data dan informasi tentang masa lalu kebudayan dan sejarah lokal.
“Cintai dan dukung museum sebagai wahana pewarisan nilai budaya dan keluhuran pendahulu kita”, pungkas Tommy. (Heny)
Tinggalkan Balasan