Bandar Lampung-Penembakan mobil Kijang Kapsul yang ditumpangi empat wartawan di Jalan Lintas, Depan Pom Bensin, Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kode 24.354.124 di Desa Sidomulyo, Lampung Selatan pada Minggu jam 13.20 wib lalu diduga terkait dengan dugaan penyimpangan BBM (Ngecor,red) di SPBU tersebut.
Baca: Mobil Rombongan Wartawan Ditembak Orang Tak Dikenal
Peristiwa penembakan wartawan itu terjadi pasca rombongan wartawan melakukan liputan dugaan pengecoran BBM subsidi pada SPBU di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu 22 Juli 2023.
Informasi sinarlampung.co menyebutkan, empat pria mengaku wartawan dari empat media itu sebelumnya mendapat informasi masyarakat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM ) di SPBU tersebut.
Mereka kemudian mendatangi SPBU dengan melakukan pengintaian. Hasilnya mereka menemukan jawaban bahwa kelangkaan Solar dan Pertalite di SPBU itu akibat adanya kecurangan modus pengecoran BBM.
Para pengecor menguras BBM di SPBU mengunakan dua mobil, satu Jenis Izusu Panther BE-8179-YX warna Silver dan Mobil Kijang Kapsul BE-2032-ND Warna Silver yang di sudah dimodifikasi.
Tangki kedua mobil itu telah dirubah dengan kapasitas besar, kemudian melakukan pengisian BBM secara berulang ulang. BBM hasil sedotan itu kemudian ditampung disatu tempat yang sudah disiapkan (gudang penampung,red).
Ke empat wartawan sempat mengambil gambar dan vidio aktivitas SPBU tersebut. Namun mereka sempat dihalangi oleh oknum di Lampung Selatan berinisial R.
“Hapus foto dan video Itu. Kamu Lampung apa Jawa. Kita saling hargai. Disini saya cari makan,” ucap oknum R kepada para wartawan itu.
R juga sempat memberikan amplop putih (diduga uang sogokan,red) kepada para wartawan di lokasi SPBU. Namun langsung ditolak.
Lalu pada hari Minggu sore, pengawas SPBU Sidomulyo bernama Eko, yang mengaku sebagai pengaman SPBU itu mencoba melakukan mediasi. Dan pihak SPBU minta wartawan tidak lagu memberitakan temuan tersebut.
Wartawan dijanjikan akan dipertemukan dengan pemilk SPBU. Lalu mereka membuat kesepakatan untuk bertemu kembali di SPBU sekitar Pukul 21.00 wib malam.
Namun saat waktu yang dijanjikan, nomor contak Eko tidak aktif. Lalu para wartawan itu berinisiatif mendatangi SPBU untuk mencari Eko. Namun Eko tidak ada ditempat. Maka mereka memutuskan untuk pulang.
Dan saat akan pulang ke Bandar Lampung itulah sebuah mobil jenis kijang tanpa plat nomor kendaraan mengikuti dari belakang, tiba tiba mendekati mobil korabn sambil menembaki mereka.
Mobil itu tiba-tiba memepet di belakang kemudian menyalip mobil rombongam wartawan. Saat berhasil menyalip mobil berjalan berlahan. Lalu terdengar letusan senjata api suara dan mengenai kaca kiri belakang mobil.
Kemudian mobil pelaku kembali menyalip dan menembak lagi dua kali mengenai kaca pintu tengah samping kanan mobil. Dan menembak lagi arah kaca depan arah sopir, dan langsung tancap gas kearah Panjang.
Rombongan wartawan itu lalu melapor ke Polsek Katibung. Malam itu juga Kanit Res Polsek Katibung melakukan olah TKP. “Kami serahkan kasus ke proses hukum. Semoga pelaku segera ditangkap,” kata salah satu wartawan dalam rombongan itu.
Kondisi mobil kini rusak pada kaca belakang kiri yang bolong. Kaca pintu samping kanan dua luban, dab satu di bagian kaca depan. Empat orang dalam mobil selamat. (Red)
Tinggalkan Balasan