Tanggamus Sinarlampung.co – Di iming-imingi akan dijadikan asisten rumahtangga dan ayahnya diberikan pekerjaan mengurus kebun, S (16) remaja putri putus sekolah di duga menjadi korban rudapaksa oknum pemborong proyek dan salah satu kolega Bupati Tanggamus yang berinisial SR. Dengan iming-iming tersebut SR leluasa melampiaskan nafsunya.
Hal ini terungkap setelah Su (44) orang tua S melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polres Tanggamus atas dugaan persetubuhan terhadap anak dibawah umur.
Berdasarkan keterangan Su, rudapaksa yang di lakukan SR terjadi pada Kamis, 1 Juni 2023 sekitar pukul 18.30 WIB, di rumah SR Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.
“Kejadian saya ketahui pada hari Senin, 5 Juni 2023 setelah pulang dari kebun mendapatkan cerita dari anaknya yang mengaku telah di paksa untuk melayani nafsu SR, pada saat anak saya bekerja bersih-bersih di rumahnya,” terangnya
Dikatakan sebelumnya S disuruh Membutuhkan kopi, kemudian SR menarik tangan S masuk kedalam kamar dengan paksa dan menutup pintu kemudian SR mengancam korban untuk diam dan menuruti kemauannya.
“Apabila tidak mau maka dia bilang, dia tidak akan memberi saya kerja menggarap kebunnya, kemudian SR membuka pakaian anak saya dan menyetubuhinya,” imbuhnya.
Atas hal itu, SU berharap polisi dapat memproses SR sebab telah merusak masa depan putri kesayangannya.
“Saya harap ada tindakan hukum, akibat kejadian tersebut, maka saya melapor ke Polres Tanggamus,” harapnya.
Diketahui saat ini SR telah di amankan pihak kepolisian. Saat di kofimasi Kasat Reskrim Iptu Hendra Safuan bahwa dirinya meminta waktu untuk penjelasan penangkapan tersebut dan mengarahkan kepada bagian Humas. Rabu 26 Juli 2023.
“Mohon waktu ya mas, nanti dapat koordinasi dengan bagian humas, terima kasih,” kata Iptu Hendra. (wisnu/*)
Tinggalkan Balasan