Lampung Timur-Kawanan perampok mengendarai Avanza Hitam menyantroni rumah warga di Desa Taman Negeri, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Selain mengancam pemilik rumah Novi, pelaku juga menyekap dua bocah, anak korban, Sabtu 30 Juli 2023 sekira pukul 19.00
Para pelaku datang dengan modus pura pura bertamu dan mencari suami korban bernama Iwan yang memang tak ada dirumah. Dirumah itu hanya ada Novi istri Iwan bersama putranya yang berusia 11 tahun dan 4,5 tahun.
Seorang pelaku mengetuk rumah, dan pura pura mencari Iwan. Sang istri sempat membukakan pintu, karena memang masih ramai aktifitas warga.
“Saya bilang, suami Iwan sedang tidak dirumah. Pelaku itu lalu meminta WA. Lalu sempat pamit. Tak lama pintu ditutup, tiba-tiba pintu digedor lagumi,” kata Novi yang terlihat masih trahuma atas kasus yang dialaminya.
Menurut Novi, mereka datang seperti untuk bertamu. Dan sepertinya para pelaku sudah tahu jika suaminya Iwan tidak dirumah, jadi kondisi sepi. “Sebab suami saya Iwan memang Sedang bekerja di luar daerah.
Novi menyebutkan pelaku datang mengendarai minibus Toyota Avanza warna hitam. “Bertamu baik.baik menanyakan keberadaan suami Novi, Iwan. ”Saya jawab suami sedang tidak ada di rumah. Lalu salah satu pelaku minta nomor WhatsApp Lalu pintu saya tutup lagi,” kata Novi.
Tak lama terdengar ketukan dan pintu dibuka. Saat itulah kawanan pelaku sudah menodongkan celurit. “Satu pelaku mengunakan penutup muka, menyekap anak-anak pake kain sarung.” Katanya.
Latu pelaku lainnya, menodongkan celurit sambil memaksa Novi menunjukkan tempat penyimpanan barang-barang berharga. ”Saya diancam akan dibunuh kalau saya berteriak. Mereka menggondol uang tunai Rp2 juta dan emas 30 gram dalam bentuk cincin dan kalung,” beber Nopi.
Kepala Dusun, Sholeh, membenarkan jika pelaku sempat menyekap dua anak korban berusia 11 tahun dan 4,5 tahun di dalam salah satu kamar. ”Beruntung korban tidak ada yang dilukai,” ujar Sholeh.
Selesai menguras harta-benda korban, kawanan perampok kemudian kabur ke Jalan Lintas Timur menuju ke arah Menggala. Warga kemudiab ramai berkumpul. Dan melapor ke Polisi.
Kemudian Kapolsek Way Bungur, Iptu. Hartha Jaya Utama dan anggotanya kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Polisi masih mengusur kasus itu dan memburu pelaku. (Red)
Tinggalkan Balasan