Ambon-Abdi Toisuta (AT), Putra dari Elly Toisuta, Ketua DPRD Kota Ambon,Provinsi Maluku, ditetapkan sebagai tersangka, karena terlibat kasus pembunuhan. Abdi Toisuta menganiaya pelajar RRS (15) hingga tewas. Penganiayaan terjadi hanya karena motor korban nyaris menyenggol pelaku ketika melewati sebuah jalan kecil. Elly Toisuta, menyerahkan kasus terkait anaknya tersebut sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Tanah Lapang Kecil, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tepatnya di depan rumah Bripka Alamsyah Bakker depan Asrama Polri Talake, Ahad, 30 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 WIT. Informasi di Polres Kota Ambon menyebutkan, insiden bermula dari korban bersama saksi Muhammad Fajri Semarang (16) berboncengan dari Ponegoro menuju rumah saudara mereka di Talake, Kota Ambon, untuk mengembalikan sebuah jaket.
Saat saksi dan korban memasuki Gapura lorong Masjid Talake, mereka melewati AT dan hampir menyenggolnya. Saksi sempat menengok ke arah belakang dan melihat AT mengejar mereka. Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah saudaranya, korban yang masih menggunakan helm ini duduk di atas sepeda motor. Sementara saksi telah turun dari motor.
Saat itu pelaku langsung menghampiri mereka dan tanpa bertanya langsung memukul korban dari bagian kepala yang masih menggunakan helm sebanyak satu kali. AT mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon, “Kalo maso (kalau masuk) orang kompleks itu kasih suara abang-abang dong,”.
Kemudian AT kembali memukuli korban dari bagian kepala untuk kedua kalinya. Korban sempat mengatakan bahwa mereka mengendarai sepeda motor secara perlahan. Mendengarkan penjelasan korban, AT kembali melayangkan pukulan untuk ketiga kalinya ke arah kepala korban.
Akibatnya korban langsung tertunduk di atas sepeda motor sambil meletakkan kepalanya di atas setir motor dalam keadaan pingsan. keluarga korban keluar dari dalam rumah dan mengatakan bila terjadi sesuatu maka terduga pelaku harus bertanggung jawab.
Korban sempat dievakuasi ke dalam rumah saudaranya, namun tetap tidak siuman. Korban lantas dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon pada pukul 21.25 WIT. Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis pada pukul 21.45 WIT.
Identitas pelaku juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Polres Ambon. “Iya benar, pelaku anak Ketua DPRD Kota Ambon,” kata PS Kasihumas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete Luhukay, Senin 31 Juli 2023.
Kapolda Ambon kepada awak media menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan proses hukum sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon,” ujar Kapolda Ambon.
“Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum,” tegasnya.
Ketua DPRD Kota Ambon, Elly menyerahkan sepenuhnya kasus anaknya ke kepolisian dan turut menyampaikan keprihatiannya atas peristiwa yang terjadi. “Kami turut prihatin atas apa yang terjadi, mewakili keluarga kami menghormati dan menyerahkan penanganan proses perkara ini kepada aparat penegak hukum,” kata Elly, Selasa 1 Agustus 2023.
Elly turut menyampaikan berbelasungkawa dan permohonan maaf atas kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya hingga merenggut nyawa seorang remaja. “Atas nama keluarga saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban,” ucapnya.
Sosok Elly Toisuta menjadi perbincangan karena putranya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap seorang pelajar berusia 15 tahun itu. Elly merupakan perempuan pertama yang memimpin DPRD Kota Ambon.
Wanita yang bergabung dengan partai Golkar sejak tahun 1998 itu, dilantik menjadi ketua DPRD Kota Ambon tahun 2019 karena meraih jumlah suara 1.548. Elly memiliki tiga orang anak, salah satunya adalah Abdi Toisuta, pelaku penganiayaan terhadap mendiang RRS hingga tewas. (Red)
Tinggalkan Balasan