Mesuji-Satu struktur alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji kosong. Sejak tujuh bulan ini, Jabatan Ketua Komisi III di biarkan kosong pasca ditinggalkan Jhon Tanara, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang naik menjadi Wakil Ketua DPRD Januari 2023 lalu, menggantikan Yuli Rahmi Safitri.
Anggota Komisi 3 DPRD Mesuji Budi Susanto membenarkan bahwa jabatan Ketua Komisi III kosong, sejak Januari 2023 lalu. “Ini sebenarnya sangat kami sayangkan. Kekosongan jabatan Ketua Komisi III di DPRD Mesuji dalam waktu yang cukup lama,” kata Budi, Minggu 06 Agustus 2023.
Menurut Budi, kekosongan jabatan alat kelengkapan dewan ini bakal menjadi hambatan kinerja kedepannya. Terutama komisi 3 yang mitra kerjanya terdiri dari beberapa OPD yang menangani urusan pelayanan, tehnik, dan mengelola anggaran besar.
“Bagaimana kita mau menjalankan tugas fungsi pengawasan dengan baik, jika pemimpinnya saja tidak ada. Dan akhirnya terkesan berjalan sendiri-sendiri,” kata Politisi Partai Demokrat Mesuji ini.
Sebenarnya, kata Budi masalah kekosongan pimpinan Komisi 3 ini tidak harus berlarut-larut jika memang pimpinan DPRD menghendakinya.
“Akan tetapi Pimpinan DPRD Mesuji justru hanya diam seolah tidak terjadi masalah. Dan dibiarkan, tidak cepat mengambil langkah untuk menyikapi kekosongan jabatan Ketua Komisi 3,” katanya.
Untuk itu, Budi mendesak pimpinan DPRD untuk segera membahas untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua Komisi 3. Apalagi masih banyak tugas besar menanti, termasuk pembahasan dan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni tahun 2024, serta APBD Perubahan tahun 2023 ini.
“Karenq nanti akan berkaitan dengan segera dilakukannya pembahasan KUA PPAS, APBD Murni 2024 dan APBD Perubahan 2023. Bagaimana mau maksimal kinerja komisi 3 klo kepalanya saja tidak ada,” ujar Budi.
Budi pun mewanti kepada pimpinan dewan, jika tidak segera dilakukan pengisian kekosongan jabatan ketua komisi 3 dalam waktu dekat, maka dia akan mengundurkan diri dari komisi.
“Saya akan keluar dari Komisi 3 jika pimpinan tidak segera melakukan pengisian kekosongan jabatan itu. Karena ini berlangsung sudah sangat lama sekali. Jangan kita selalu mengkritisi lembaga lain tetapi di dalam internal kita sendiri saja tidak becus,” ucapnya. (Red)
Tinggalkan Balasan