Pemkab Sukabumi Studi Tiru ke Pemkab Muba, Jadikan Objek Menimba Ilmu

Musi Banyuasin (SL) – Komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas pelayanan maupun fasilitas kesehatan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba).

Selain UHC yang sudah tercakup hampir 100 persen, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu juga telah menjadi rumah sakit rujukan regional di Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan hal tersebut sejumlah daerah tertarik mempelajari layanan-layanan dan cara pengelolaan RSUD Sekayu. Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi Provinsi Jawa Barat, yang hari ini study tiru ke Pemkab Muba, Kamis 10 Agustus 2023.

Kunjungan Pemkab Sukabumi ini diterima langsung Penjabat (Pj) Bupati Muba, Apriyadi didampingi Pj Sekda Muba Musni Wijaya bersama Direktur RSUD Sekayu Sharlie Esa Kenedy.

Hadir pula, Kepala Dinas Kesehatan Muba Azmi Dariusmansyah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muba Alva Elan, Plt. Kepala Dinas PMD Erdian Syahri serta Kepala Perangkat Daerah Pemkab setempat.

“Hari ini kita mendapat kunjungan study tiru dari Pemkab Sukabumi Provinsi Jawa Barat dalam rangka pengelolaan RSUD Sekayu. Untuk itu kita ucapkan selamat datang di Kabupaten Musi Banyuasin. Kita tentunya menyambut baik dan semoga kunjungan hari ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” kata Pj. Sekda Muba, Musni Wijaya.

Musni Wijaya mengatakan, luas Kabupaten Muba ± 14.266 km² dengan 15 kecamatan. Kabupaten Muba memiliki 3 Rumah Sakit diantaranya, ada di Kecamatan Sekayu, Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Bayung Lincir.

Menurut Musni, RSUD Sekayu merupakan salah satu rumah sakit milik Pemkab Kabupaten Muba, yang terhitung sejak tahun 2017 menyandang kelas B.

“Ke depannya kita akan terus mengoptimalkan RSUD yang ada di Muba, baik dari segi pelayanan dan lainnya,” tutur Musni.

Sementara itu, Direktur RSUD Sekayu, Sharlie Esa Kenedy menyampaikan, bahwa RSUD Sekayu memiliki banyak layanan unggulan.

Adapun layanan unggulan tersebut antara lain, Integrated Heart Care, Minimal Invsif Surgery, Hemodialisa Chemoterapi, dan Medical Check-up. Tambahan pula, RSUD Sekayu juga telah mempunyai fasilitas gedung MCU tersendiri dengan pola pelayanan terpadu satu pintu (One Stop Service).

“Berbagai capaian terbaik yang ada di rumah sakit tentunya merupakan dukungan Pemkab Muba dalam hal ini Pj Bupati dan jajarannya untuk kemajuan RS sangat besar,” kata Sharlie.

Ditambahkan Sherlie, beberapa langkah peningkatan ditempuh, seperti meningkatkan SDM RSUD Sekayu, melalui peningkatan kompetensi hingga terwujudnya akreditasi paripurna dan Rumah Sakit kelas B.

“RSUD Sekayu pun tampil sebagai rumah sakit rujukan regional bertaraf internasional melalui unggulan pelayanan kesehatan,” tandasnya.

Di lain pihak, Kajari Kota Sukabumi, Setiyowati mengungkapkan, tujuan study tiru ini ialah untuk mempelajari bagaimana pengelolaan RSUD Sekayu.

“Benar saja bahwasanya RSUD Sekayu telah menjadi pusat perhatian banyak daerah tentang pengelolaan dan sistemnya,” ucap Setiyowati.

Karenanya, pihaknya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang baik dari Pemkab Muba karena bersedia menjadi daerah yang dipilih untuk menimba ilmu.

“Memilih Kabupaten Muba untuk kami menimba ilmu menjadi pilihan yang sangat tepat. semoga dari pertemuan ini tali silahturahmi dapat terus terjalin,” pungkasnya. (Sudir)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *