Peserta Pelatihan Jurnalistik Bongkar Post City Tour ke Kampung Vietnam dan Lengkung Langit Dua

Bandar Lampung (SL) – Peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar “Mewujudkan Jurnalisme Profesional di Era Digital” yang diadakan oleh Harian Bongkar Post Group. Menggelar acara Bandar Lampung City Tour serta kunjungan ke Kampung Vietnam dan Lengkung Langit Dua. Kunjungan ini fasilitas dari Eva Dwiana Walikota Bandar Lampung. Sabtu (23/9/2023)

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Kota Bandar Lampung, Ariyawan mengatakan hadirnya media online menjadi salah satu bagian dalam rangka promosi wisata kota Bandar Lampung, ujar Kadisparekraf pada media ini menanggapi kunjungan peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.

Ariyawan menambahkan, ke depan media dapat berkolaborasi dengan menyajikan berita tentang keindahan kota serta menjawab berbagai berita negatif menyangkut keamanan maupun kegiatan lain yang berdampak pada kunjungan wisatawan.

Kemudian, berkembangnya influzer, youtuber, dan media sosial lainnya memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata.

Menurut Ariyawan, secara umum sejak masa endemi juga setelah melewati masa pandemi, aktivitas pariwisata mulai kembali tumbuh secara perlahan. Hal ini terlihat dari banyaknya kunjungan wisatawan domestik yang melakukan kegiatan di kota Bandar Lampung.

“Misalnya kegiatan Lampung Hash House Harriers, hadir 2200 orang beserta official dari berbagai daerah di Indonesia pada Agustus. Kemudian, Jambore Nasional Yayasan Jantung Indonesia dan Event Road Tour Kemala yang merupakan agenda nasional di bulan September,” ujar Ariyawan bangga.

Selain itu, lanjutnya, banyaknya festival musik, tentu semua ini mempengaruhi data kunjungan wisatawan. Kunjungan rutin wisatawan domestik dari beberapa daerah di Sumatera Selatan sebagai dampak adanya jalan tol di Sumatera, walaupun saat ini kenaikan harga tiket tol turut mempengaruhi kunjungan wisatawan.

“Perkembangan pariwisata jika dilihat dari aspek geografis maka sangat berpotensi untuk dikembangkan wisata alam dan wisata buatan lainnya mengingat Bandar Lampung dikelilingi pantai dan bukit yang indah dengan panorama alam yang sangat menarik,” kata Ariyawan.

Ariyawan menggambarkan, sebagai ibukota provinsi, Bandar Lampung merupakan kota perdagangan dan jasa yang memiliki banyak peluang untuk dikembangkan menjadi wisata kuliner sebagai pendukung wisata unggulan kota.

“Artinya, kondisi ini semakin tergambar dengan banyaknya tempat hang out berupa cafe/restaurant maupun hotel yang semakin berkembang. “Tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintah kota Bandar Lampung yang memberikan kemudahan berusaha dan berinvestasi dengan memudahkan proses birokrasi melalui sistem online,” tambah Ariyawan.

Ariyawan berharap, Bandar Lampung harus menjadi bagian terdepan dalam pelayanan wisatawan dalam rangka memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi para wisatawan. “Sehingga waktu berkunjung lebih lama tentunya akan berdampak kepada pendapatan bagi kota Bandar Lampung,” pungkas Ariyawan.

Kampung Vietnam

Menurut Julida Hasibuan pemilik Kampung Vietnam, penamaan berdasarkan bentang alam seperti suatu tempat di Vietnam. Awalnya untuk kepentingan pribadi, seiring berjalannya waktu Kampung Vietnam dijadikan daerah tujuan wisata.

Wisata dengan konsep kekinian paduan pemandangan alam yang indah berada di dataran tinggi bisa melihat kota Bandar Lampung dan Perairan Teluk Lampung.

 

Banyak hal yang bisa dilakukan disini dengan adanya spot foto yang instagramable cocok untuk anak milenial. Beberapa spot andalan seperti Kapal Kaca, Rumah Kaca Diamond serta Playground. Fasilitas lain kantin, mushollah serta parkiran yang luas.

Bagi yang hobi bernyanyi dan berjoged disediakan live music setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung pada sore hari.

Lengkung Langit Dua

Wisata alam dengan pemandangan yang disuguhkan Lengkung Langit ialah pemandangan langit yang melengkung dan lokasi yang berada di jalan yang menikung. Lengkung Langit menyuguhkan pemandangan daerah Natar, Branti dan Kota Bandar Lampung yang bisa dilihat dari ketinggian 300mdpl. Ini adalah awal mula pemberian nama Lengkung Langit.

Banyak fasilitas yang bisa dijadikan spot foto favorit, diantaranya Gerbang Bambu Selamat Datang, Ayunan didekat loket, Jembatan Kayu, Saung Bambu, Rumah Pohon, Sarang Burung, Perahu Kaca, Amphitheater, Rumah Hobbit, Kolam Terapi Ikan, Warung Kuliner, dan Café. Mushollah juga tersedia serta parkiran yang aman dan nyaman. (Heny)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *